Bewarajabar.com – Film 3600 Detik yang merupakan film Indonesia produksi Starvision bergenre romantis dan sekolahan telah tayang pada 3 April 2014 lalu di bioskop, namun saat ini kembali viral setelah kembali ditayangkan di layar kaca movievaganza Trans 7.
Seperti alur film yang baru-baru ini tayang, Sandra (Shae) merupakan anak dari orang tua yang mengalami broken home. Dia dulunya adalah putri yang penurut, baik dan menjalani kehidupan seperti gadis lainnya.
Tetapi, perceraian orang tuanya membuat Sandra marah dan melampiaskan emosinya dengan prilaku yang sekarang.
Sandra dan Ibunya (Wulan Guritno) pindah ke kota lain. Di sekolah barunya, Sandra yang berpenampilan tomboy membuat Pak Guru Doni, selalu kesal.
Sandra duduk di sebelah Leon (Stefan William), seorang pria cupu berkacamata dan sering di bully.
Tetapi Leon mengabaikan semua itu dan menjalani kesehariannya dengan cerita. Kehadiran Sandra membuat Leon tertarik padanya.
Sahabat Leon, Vincent (Joshua Suherman) tidak suka dia berteman dengan Sandra. Di hari-hari awal sekolah, Sandra selalu membuat masalah, sedangkan Leon selalu tertarik dan mengabadikan beberapa foto Sandra yang menurutnya lucu.
Di sisi lain Pak Guru Doni, semakin jengkel karena Sandra tidak masuk sekolah. Dia menghukumnya untuk mengecat sekolah hingga membuat Leon untuk mengajarinya belajar dan mengawasinya.
Hari demi hari dilalui bersama, bersenang-senang dan belajar. Hubungan romantis kedekatan mereka juga terus terjalin.
Hingga suatu hari saat sedang bersama, Sandra mendapat telepon dari rumah namun tidak mengangkatnya. Leon menasehatinya hingga akhirnya Sandra mengeceknya kembali.
Sandra sedih mendapat kabar kalau Ibunya dibawa ke rumah sakit. Dia bersama Leon pergi ke sana. Mama Sandra terbaring di sana dan Sandra menangis hingga meminta maaf.
Sandra merasa malu karena mengira kalau Ibunya telah tiada. leon mengungkapkan kalau itu tandanya Sandra masih sayang terhadap Ibunya dan tidak bisa berpisah dengannya.
Sejak itu hubungan Sandra dan Mamahnya mulai membaik. Nilai-nilai pelajaran Sandra juga mulai membaik sudah tidak ada merahnya lagi.
Leon ingin mengadakan pesta ulang tahunnya, Dia mengundang Sandra. Dengan bantuan Mamah Sandra, Dia mencoba berpenampulan feminin dan cantik.
Sandra datang dan Leon senang sekali dengan kehadirannya. Ketika kehidupan Sandra mulai membaik, suatu hari Leon menghilang.
Sandra begitu khawatir karena Leon tidak berangkat sekolah. Dia mencoba meneleponnya namun tidak ada jawaban.
Dia bertanya ke Vincent dan memberikan nomor telepon rumah. Sandra bergegas ke rumah sakit. Di sana Mama dan Papa Leon sangat sedih dengan keadaan putranya.
Akhirnya Sandra mengetahui rahasia Leon selama ini kalau Dia memiliki penyakit parah yakni kanker sejak kecil.
Leon sadar, Sandra sangat sedih. Sandra mencoba mengubah penampilan dan rambutnya, Dia mencoba agar terlihat feminim dan menghilangkan gaya tomboynya.
Dia datang ke rumah sakit untuk belajar dengan Leon. Hari-hari Sandra di sekolah juga berubah membaik hingga Pak Doni terkesan. Karena hal ini berbeda dengan kesan pertamanya waktu masuk sekolah.
Sandra meminta izin dokter untuk mengajak Leon bersama-sama dalam waktu 1 jam alias 3600 detik.
Dokter mengizinkannya dan orang tua Leon juga percaya kalau Sandra dapat membuatnya bahagia. Mereka berdua menghabiskan waktu bersama, bermain di taman hiburan hingga makan bareng.
Tetapi tiba-tiba kondisi Leon kumat, Dia berdarah dan Sandra begitu cemas lalu membawanya pulang ke rumah sakit.
Di perjalanan Leon kembali mengeluarkan darah dan Dia sekarat. Namun Leon mengatakan pada Sandra kalau 3600 detik dengannya merupakan kebahagian terbesarnya.
Leon akhirnya meninggal dan semua orang sedih.
Di sekolah Sandra menjadi murid yang berprestasi dan mendapatkan pernghargaan. Di pidatonya, Dia berterima kasih kepada orang yang Ia sayangi Leo dan Mamahnya.
Akhir cerita film ini ditutup dengan Sandra mengucap I Love You kepada Mamahnya.