Bewarajabar.com – Pencinta sepak bola Liga Inggris periode tahun 1995 pasti tidak asing dan umumnya pecinta sepak bola di indonesia dengan Karakter Lee Hendrie. Hendrie berkarier di klub Liga Indonesia Premier League (IPL) pada tahun 2011.
Pada tahun yang sama, Lee Hendrie langsung menandatangani kontrak dengan Bandung FC pada 26 Januari 2011. Dia adalah pemain Liga Inggris pertama yang membela klub Indonesia.
Karena itu, Lee Hendrie merupakan salah satu bintang dunia yang pernah berkarier di Indonesia. Dia pernah tercatat sebagai pemain Timnas Inggris pada 1998.
Baca Juga: Rangkuman Berita Bulu Tangkis: Hasil India Open, Bonus Piala Thomas dan Finansial PBSI
Dilansir viva.co.id, masa ke emasan Lee Hendrie adalah saat membela Aston Villa di Liga Inggris. Dari tahun 1994 hingga 2007 ia bermain di Aston villa selama 14 tahun.Saat bermain di Aston Villa Park, Lee Hendrie mendapatkan gaji £30 ribu per pekan. Bahkan, properti kekayaannya mencapai £10 juta atau Rp194,75 triliun.
Dinyatakan Bangkrut dan Coba Bunuh Diri
Diri Hidup memang seperti putaran roda. Sempat mengalami masa sukses, Hendrie mengalami masa sulit tak lama setelah meninggalkan Indonesia.
Hendrie hanya sebentar membela Bandung FC. Oktober 2011, dia kembali ke Inggris dengan memperkuat Daventry Town.Pada 27 Januari 2012, Hendrie dinyatakan bangkrut. Akibatnya, sejumlah aset yang dimilikinya disita pemerintah Inggris.
Kondisi ini membuat Hendrie depresi berat. Dia sampai lima hingga enam kali melakukan upaya bunuh diri.
“Saya bangkrut, rumah saya diambil alih. Mereka (pemerintah Inggris) juga mengambil rumah ibu saya dan itu benar-benar menghancurkan saya. Suatu hari ketika saya bangun dari tidur, saya merasa kacau dan mencoba bunuh diri. Saat itu, saya tidak memahami apa yang terjadi kepada saya,” kata Hendrie dilansir The Sun.
Upaya bunuh diri Hendrie selalu gagal.
Akhirnya dia bangkit dan tak lagi melakukan upaya nekat tersebut.Hidup Hendrie kini perlahan membaik. Kini, dia menjadi salah satu komentator di Sky Sport.