Kab. Bandung, BewaraJabar — Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, H. Tedi Surahman, meminta agar anak-anak balita tidak masuk keruangan Banmus dan akan membatalkan audensi dari Komite Peduli Jawa Barat (KPJB) dan Forum Peduli Kabupaten Bandung (FPKB), Rabu 26 Januari 2022.
Terjadi sedikit pertentangan, antara Ketua KPJB, Lili Muslihat dengan Tedi, termasuk alasan Lili yang mengatakan agar para dewan tahu masyarakat miskin yang menjadi korban dari kesewenang-wenangan.
“Balita tidak akan tahu masalah ini, lagipula di ruangan ini agak tertutup. Jadi kami minta ibu-ibu yang membawa anak balita agar di luar saja,” kata Tedi ketika masuk ruangan Banmus.
Menurut legislator dari Fraksi PKS itu, mengapa anak-anak balita harus di luar, ini semata-mata demi kebaikannya. Karena hingga saat ini pandemi covid 19 belum berahir, selain itu ada asap rokok yang bisa mempengaruhi kesehatan anak.