Bandung, JB — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggelar Bazar Ramadan di Kelurahan Rancasari, Bandung, Rabu (31/03/2022). Bazar ini menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah.
Bazar Ramadan ini menampilkan 16 tenant dan 36 UMKM binaan Kecamatan Rancasari. Pemkot Bandung berkolaborasi dengan Bulog Kota Bandung, Pertamina, dan toko ritel modern.
Selain UMKM, masih ada juga toko ritel modern yang menjual kebutuhan pokok dengan harga murah.
Berbagai kebutuhan pokok mulai dari beras, gula putih, telur ayam, daging ayam, daging sapi, minyak goreng, terigu, bawang merah, bawang putih, gas elpiji 3 kilogram dan masih banyak lagi, hadir di bazar tersebut.
Tidak hanya itu, masih ada juga produk sekunder seperti fesyen yang dijajakan di bazar ini.
Soal harga, sebagai contoh, minyak goreng 2 liter dijual Rp45.000. Sedangkan daging sapi dibandrol Rp110.000.
Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut hadirnya Bazar Ramadan ini bertujuan untuk menghadirkan kebutuhan pokok bagi warga Kota Bandung dengan harga murah.
“Mudah mudahan ini bisa membantu masyarakat, dan mudah-mudahan kita bisa menggelar bazar ini di titik lainnya,” ucap Yana, Rabu (31/03/2022).
Potongan harga produk di bazar ini pun relatif besar. Mulai dari Rp5 ribu hingga Rp15 ribu untuk produk dalam bentuk paket.
“Potongan harganya pun macam-macam. Semua produk dapat potongan harga,” ucap Yana.
Bazar Ramadan ini berlangsung tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Berkaca pada hal itu, Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menyebut bazar ini akan dilangsungkan lagi di titik lainnya di Kota Bandung.
“Sesuai arahan Pak (Plt.) Wali Kota, Disdagin diminta menyelenggarakan bazar ini. Tentunya di titik lain Kota Bandung,” ucapnya.
Elly juga mengapresiasi produk-produk UMKM binaan Kelurahan Rancasari. Selain itu, ia berharap bazar ini memudahkan masyarakat untuk memperoleh harga bahan pokok dengan harga terjangkau. ***