Bandung, JB — Bulan Ramadan 1443 Hijriah telah memasuki hari ke-9. Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, santap sahur dan berbuka puasa pasti identik dengan menu favorit. Tanpa terkecuali bagi Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Di sela-sela kegiatannya membagikan takjil kepada warga Kota Bandung di Alun-alun Bandung (depan Pendopo) beberapa waktu lalu, Yana mengisahkan menu berbuka puasa dan menu sahur favoritnya.
“Saya mah kebiasaan ya (saat berbuka puasa), kalau enggak cincau hijau, kolak candil. Sama itu, kelapa (nata de coco),” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan kebiasaannya yang jarang makan berat setelah berbuka puasa. Baginya, minuman manis atau segar beserta menu berbuka seperti cincau hijau atau kolak candil saja sudah cukup.
Setelah itu, Yana melanjutkan kegiatan berikutnya yakni melaksanakan ibadah.
Berbeda dengan momen berbuka puasa, ia menjelaskan menu makanan favoritnya saat sahur.
“Kalau sahur itu, nasi sekitar satu kepal banyaknya. Lauknya sih daging atau ayam lah. Tapi kalau ada sayur, biasanya saya makan sayur-sayuran,” katanya.
Selain itu, saat sahur, Yana juga biasa makan mentimun kukus dan labu dengan ukuran kecil. Dua menu tadi merupakan tradisi sejak kecil.
“Tradisi dari Ibu saya. Katanya sih bikin adem perut. Tapi, ya bagi saya sih karena enak saja,” ucapnya.
Ia bersyukur karena tidak memiliki pantangan makanan. Meski begitu, ia tetap menjaga tubuhnya untuk tetap mengonsumsi makanan sehat.
“Alhamdulillah, sejauh ini kalau pantangan sih makanan yang enggak enak saja. Dan bagi saya kan makanan itu hanya ada dua: yang enak dan enak sekali,” ucapnya sembari tertawa.
Ditanya suasana Ramadan tahun ini, Yana menyebut dirinya tetap menikmati peran sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung. Hal ini juga pernah diutarakannya saat meresmikan Ruang Curhat Curug Tilu, beberapa waktu silam.
“Memang badan lelah, tapi demi Kota Bandung saya kerjakan. Saya syukuri. Demi Kota Bandung yang tercinta,” katanya. ***