journalbroadcast.co — Ibu Megawati Soekarno Putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang saya hormati dan saya banggakan. Sebagai simpatisan saya selalu mencoba mencermati dan mengikuti secara menyeluruh segala dinamika terkait para wakil rakyat PDI P.
Mulai dari Dinamika kinerja legislatif dan kepala daerah, dalam menghadapi Penyelesaian secara Hukum PDI P tentunya sebagai Simpatisan serta masyarakat sangat prihatin akan situasi organisasi yang secara politik selalu mendapatkan dinamika yg kurang sehat untuk kemajuan partai.
Perlu saya sampaikan Satu permasalahan tentang Bupati Kab Pangandaran yang pada saat ini sedang di landa konflik pengadaan PJU PANGANDARAN senilai 50 Milyar.
Menurut saya, hal tersebut tidak lah tepat sebagai kepala daerah hanya mengajukan anggaran 50 Milyar hanya untuk PJU, padahal kalau kita memperhatikan kondisi masyarakat sekarang sedang di landa berbagai kesusahan.
PJU ( penerangan jalan Umum) bukanlah sesuatu yang begitu emergency/ darurat yang di butuhkan masyarakat, apalagi PJU tersebut di bangun dengan anggaran 25 juta/ titik dan di duga terjadinya mark up harga, masih banyak hal yang di butuhkan masyarakat seperti sarana pendidikan dan kesehatan.
Kalau hal ini tetap di laksanakan, kami mengkhawatirkan ada penilaian buruk kepada Bupati pangandaran dari pihak lain, seolah olah ada gerbong kepentingan kelompok yang di perkuat oleh kekuatan politik.
Ibu Ketua Umum yang saya Hormati….
- Kami memohon segera mengevaluasi dan mengingatkan Bupati Pangandaran agar mampu dan bisa menciptakan program kegiatan yang bisa di rasakan manfaat langsung bagi seluruh masyarakat.
- Kami memohon agar ketua umum memerintahkan Bupati pangandaran sebagai kader PDIP, untuk menunda kegiatan PJU untuk menghindari berbagai hal, seperti adanya kerugian negara dan tindak pidana korupsi yang akan berdampak terhadap partai PDIP di wilayah pangandaran.
Akan tetapi demi menjaga nama baik PDIP, Ibu Ketua Umum kiranya untuk mempertimbangkan agar mencopot Bupati pangandaran dari kader partai, karena kami sebagai simpatisan merasa malu memiliki wakil rakyat yang hanya mementingkan kepentingan pribadi ataupun kelompok.
Bupati kab pangandaran secara langsung ataupun tidak langsung sudah mencoreng nama baik partai itu sendiri, dan saya sebagai simpatisan PDIP tidak mau hal tersebut terjadi, apa lagi tahun depan mengadapi tahun politik, sekali kami memohon kepada Ibu ketum PDIP
Demikian surat terbuka dari saya sebagai simpatisan PDIP sekaligus warga masyarakat Jawa Barat, semoga Ibu Ketua Umum bisa mendengar dan mengabulkan isi surat ini, dengan harapan tetap terjaga nama baik PDIP. ***