Bandung, JB -||- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berpromosi. Salah satunya yaitu melalui Pasar Kreatif.
Pada Pasar Kreatif yang digelar di Trans Studio Mal, salah satu pesertanya yaitu Danza Jewelry yang mengkhususkan diri pada aksesoris perhiasan cincin berbatu mulia bagi wanita.
Pemilik Danza Jewelry, Sri Susiagawati mengungkapkan, usahanya berawal dari hobinya yang suka mengoleksi batu mulia. HIngga akhirnya ia berhasil mendesain cincin wanita menggunakan batu mulia tersebut.
Sri mengaku usahanya sempat tidak berjalan. Namun kemudian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung memintanya untuk memproduksi sejumlah perhiasan untuk displai.
Bagi pensiunan PNS, Sri mengatakan, memasarkan batu mulia untuk perempuan itu merupakan tantangan. Karena pada umumnya kaum wanita hanya menyukai intan untuk dijadikan sebuah cincin.
Padahal jenis batu mulia lain selain intan itu sangat beragam dan memiliki warna dengan kilauan yang sangat indah.
“Jadi sebelum dijual dan dipasarkan, kita perlu ada edukasi dulu, karena memang ibu-ibu biasanya suka berlian dibanding batu mulia yang peminatnya lebih banyak bapak-bapak,” kata Sri.
Danza Jewelry menjamin, batu mulia yang dipasarkan terjamin keasliannya. Cincin didesain dalam berbagai bentuk dan model dengan menggunakan bahan emas, emas putih, maupun perak.
“Ada cincin yang two in one, kalau dibalikin blue safir dibalikin lagi nanti cincin yang lain kemudian ada juga cincin-cincin yang bisa bercerita pake huruf Sunda,” ungkapnya.
“Bahkan dulu ada cincin-cincin yang menggunakan alat musik tradisional. Ada juga pewayangan artinya konsep-konsep sunda saya buat cincinnya tapi prinsipnya semua cincin yang saya buat harus ada batunya,” imbuh Sri.
Kini produk Danza Jewelry ini pun bisa diketahui melalui Instagram @danza.jewelry. ***