BANDUNG, journalbroadcast.co -||- Sebanyak dua ton sampah berhasil ditekan pada penukaran sampah dalam acara Bandung Great di Balai Kota, Sabtu (23/09/2023).
Pada bazar ini, aneka barang mulai dari sembako hingga fesyen hadir dengan harga yang relatif terjangkau. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, hingga Rp20.000.
Satu hal yang menarik dari acara ini adalah, masyarakat bisa menukarkan sampah untuk mendapatkan voucer dan juga diskon hingga 50 persen!
Sebagai informasi, Bandung Great merupakan bazar yang digelar sebagai rangkaian Hari Jadi ke-213 Kota Bandung.
Direktur Bank Sampah Induk (BSI) Kota Bandung Elis Solihat menyebut, sejak dibuka pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00, sekitar dua ton sampah sudah ditukarkan oleh masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.
“Sudah kami angkut ke gudang sebanyak tiga mobil. Dan ini ada sampah yang belum terangkut, diperkirakan volumenya dua mobil. Satu mobil itu kapasitasnya 400 kilogram. Jadi 400 dikali lima, sekitar dua ton. Ini baru empat jam, ya. Karena kami buka hingga pukul 14.00 WIB,” terang Elis.
Ia mengaku senang capaian penukaran sampah pada Bandung Great 2023 terbilang meningkat dari tahun sebelumnya. Pasalnya, jika tahun sebelumnya perlu beberapa hari kegiatan bazar untuk mengumpulkan 3,9 ton sampah, pada hari ini, cukup empat jam saja, setengah dari jumlah tahun lalu bisa terkumpul.
Sampah yang ditukarkan masyarakat ini akan berubah menjadi voucer belanja. Elis mencontohkan, jika masyarakat menukar sampah seharga Rp5.000, maka akan ada tambahan 50 persen dari jumlah sampah yang ditukarkan, sehingga total harga sampah mereka menjadi Rp7.500.
“Yang jelas sampah di sini harganya jadi lebih tinggi,” kata Elis.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Kota Bandung agar jangan khawatir apabila tidak kebagian menukar sampah pada acara ini. Sebab, BSI Kota Bandung melayani penukaran sampah di beberapa kantor.
“Bisa datang ke BSI Kota Bandung, kami juga melayani penukaran sampah pada hari kerja,” terangnya.
Ratna, warga Kelurahan Jatihandap datang ke acara ini dengan membawa sampah jam dinding. Ia awalnya tidak menyangka sampah yang sulit terurai, apalagi memiliki kandungan elektronika ini rupanya diterima oleh BSI Kota Bandung.
“Saya tadi nanya dulu, sampah jam dinding begini bisa diterima enggak? Oh, katanya bisa. Ya, senang dong saya. Hebat ya,” kata Ratna.
Wanita yang mengaku sudah lima tahun menerapkan pemilahan sampah di rumah ini mendukung kegiatan tukar sampah pada acara bazar seperti ini. Menurut Ratna, kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah awal yang memicu masyarakat untuk mulai memilah sampah.
“Bisa dilihat sendiri, ini sampah (yang ditukar) banyak banget. Kebayang kalau acara ini lebih sering digelar. Masyarakat juga jadi lebih banyak yang tahu, familiar. Ujungnya mereka juga jadi ikutan milah sampah,” ujar Ratna.
Ia juga mengajak masyarakat Kota Bandung khususnya, untuk mulai memilah sampah dari rumah.
“Kalau saya pribadi sih, rumah jadi lebih bersih ya. Itu yang realistisnya. Kalau hal besarnya, mungkin kita juga bisa menyelamatkan bumi dengan kebiasaan kecil ini,” pungkasnya.
Sebagai pengingat lagi, segmen tukar sampah menjadi voucher dalam Great Bandung ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Namun, anda masih bisa menukarkan sampah di beberapa unit Bank Sampah Induk Kota Bandung pada hari kerja. *red