BANDUNG, Journalbroadcast.co — Pada tahun Ajaran Baru 2024/2025, program P5 SMAN 16 Bandung, mengusung tema Rekayasa dan Teknologi “Smart Society” dari Ide Menjadi Kenyataan. Kegiatannya digelar 17-27 September 2024.
Kepala SMAN 16 Bandung Dra. Eha Julaeha, M.Pd menerangkan, tema P5 yang diusung tahun ini perihal rekayasa teknologi yang sudah ditentukan dalam modul. “Jadi anak membuat kreatifitas dan inovasi.
Kemarin BRIN memberikan arahan perihal sanitasi lingkungan dan nanti akan dikembangkan dengan produk untuk membantu anak membenahi lingkungan yang sehat,” kata Eha, di Bandung, Selasa (17/09/2024).
Hal itu, kata Eha, “Kita terapkan Kurukulum Merdeka mandiri Berbagi, nanti anak melakukan inovasi terhadap teknologi yang bermanfaat sederhana bagi kehidupan bagi mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut Eha menambahkan, pada awal P5 di laksanakan, pihak orang tua diberi pemahaman terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pasalnya, dukungan orang tua penting terjalin.
“Karena terkait karakter menjadi jati diri yang berprofil pancasila ini harus dilihat dari tindakan dan perilaku sehari hari,” imbuhnya.
Sementara itu, Firman Basuki, M.Pd, selaku ketua P5 SMAN 16 Bandung menambahkan, tema rekayasa teknologi bertujuan siswa siswi dapat menghasilkan produk untuk menyelesaikan persoalan disekitar.
“Teknisnya dihari pertama, kedua, ketiga, belajar teori terkait empati siswa, lalu hari ke empat membuat produk teknologi untuk menyelesaikan permasalahan tadi. Lalu terakhir ada gelar karya bagi kelas X, Xl dan Xll menampilkan produknya,” kata Firman.
Ada enam tema produk yang diusung, yaitu, sampah, air, energi, polusi udara, krisis pangan.
Siswa dibebaskan membuat karya inovasi sesuai dengan tema yang diusung, “Dimensinya kreatif dan harus berbasis teknologi.
Contohnya, sampah bisa dijadikan produk bermanfaat, seperti dibuat fafing blok dan lainnya,” *Evi