KAB. BANDUNG || journalbroadcast.co — Mengalami kerusakan jalan raya tidak terlepas dari baik buruknya Drainase.
Menurut anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, RM. Otto Muharram, bahwa drainase adalah sistem saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain. Drainase dapat membantu mengurangi genangan air, banjir, dan erosi tanah.
Otto menambahkan, untuk Drainase sendiri memang dapat terbentuk secara alami atau buatan. Drainase alami terbentuk karena proses alam, seperti aliran sungai. Sedangkan drainase buatan dibuat oleh manusia dengan bantuan sarana seperti pipa, batu, dan beton.
Lalu bagaimana dengan Infrastruktur Drainase jalan, lanjut legislator dari Fraksi Demokrat itu melalui telepon selular, ini adalah jaringan saluran dan struktur yang berfungsi mengatur aliran air hujan dan limbah. Drainase jalan merupakan aspek penting dalam pembangunan infrastruktur jalan karena fungsinya yang vital dalam mencegah banjir. Rabu (12/02/2025).
Sebab tujuan Drainase jalan adalah:
1. Melindungi jalan dari bahaya limpasan air permukaan atau air tanah.
2. Mengurangi genangan air atau banjir.
3. Mengendalikan erosi tanah.
4. Mengurangi kerusakan pada jalanan dan bangunan.
5. Membantu proses pengaliran air ke badan air terdekat.
Sementara jenis Drainase jalan, diantaranya:
1. Drainase saluran terbuka, umumnya dibuat untuk menampung dan mengalirkan air hujan.
2. Drainase saluran tertutup, lebih sering ditemukan di jalan raya dan sarana lainnya di daerah pemukiman.
3. Drainase permukaan tanah, berada di atas permukaan tanah berfungsi mengalirkan air limpasan permukaan.
4. Drainase bawah tanah, berfungsi mengalirkan air limpasan melalui saluran di bawah permukaan tanah.
“Tentunya Perencanaan drainase jalan membutuhkan pola pikir yang menyeluruh dan terpadu, melibatkan stakeholder terkait dan lintas sektoral,” kata Otto. *Ki Agus