JAKARTA, journalbroadcast.co — Sebagai langkah nyata dalam memperluas jejaring kerja sama internasional di bidang pendidikan dan pembangunan, delegasi Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Sudan di Jakarta, Jumat (18/07/2025).
Delegasi dipimpin langsung oleh Rektor USB, Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si., didampingi oleh Wakil Rektor I Dr. Teguh Nurhadi Suharsono, S.T., M.T., Wakil Rektor III Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P., serta perwakilan pengawas Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (YPKP) Dr. Budi Fitriadi, S.H., M.H.
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Dr. Yassir Mohamed Ali Mohamed, menyambut baik rencana kerja sama antara USB dan institusi pendidikan di Sudan. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif pengiriman mahasiswa Sudan ke Indonesia, khususnya ke USB, serta menekankan pentingnya kolaborasi pendidikan sebagai jembatan diplomasi budaya antara kedua negara.
Rektor USB, Dr. Didin Saepudin, menyampaikan kesiapan kampus untuk menjadi rumah kedua bagi mahasiswa internasional, khususnya dari Sudan. “Kami berkomitmen membangun atmosfer pendidikan yang inklusif, global, dan berbasis nilai. Kehadiran mahasiswa Sudan akan memperkaya dinamika akademik dan budaya di lingkungan kampus kami,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. Teguh Nurhadi Suharsono, menyoroti kesiapan akademik USB dalam menyambut mahasiswa asing. “Kami telah menyiapkan kurikulum internasional, penguatan kemampuan bahasa, serta program pembekalan keterampilan global,” jelasnya.
Wakil Rektor III, Dr. Nurhaeni Sikki, menambahkan bahwa mahasiswa internasional akan didampingi secara sosial dan diberikan akses penuh terhadap fasilitas pendukung, termasuk orientasi budaya agar mereka dapat beradaptasi dengan baik di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Budi Fitriadi selaku perwakilan Yayasan menyampaikan bahwa USB tengah menjajaki kerja sama pembangunan asrama mahasiswa (dormitory) di lingkungan kampus. “Fasilitas ini akan menjadi tempat tinggal yang nyaman dan mendukung kehidupan spiritual mahasiswa internasional, termasuk dari Sudan,” ungkapnya.
Duta Besar Dr. Yassir juga menegaskan kesiapan Kedubes Sudan untuk memfasilitasi komunikasi antara pihak USB dengan calon mitra dan investor dari Sudan, serta menekankan pentingnya sinergi antara nilai pendidikan dan spiritualitas sebagai fondasi generasi muda yang unggul.
Kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama strategis yang diharapkan berkembang lebih luas tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga dalam riset bersama, pertukaran dosen, serta pengembangan infrastruktur pendidikan internasional.
Pihak Konsulat Sudan turut menyampaikan komitmen mendalam untuk mendukung kelancaran program beasiswa dan seleksi mahasiswa asal Sudan yang akan menempuh pendidikan di USB. Mereka juga membuka ruang komunikasi lanjutan, baik secara daring maupun luring, untuk memperdalam program-program kerja sama yang akan dibangun ke depan. *red