KAB. TASIKMALAYA, journalbroadcast.co — Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan dan Komitmen Kebangsaan merupakan fondasi utama dalam menjaga persatuan bangsa sekaligus penuntun arah kehidupan politik nasional.
Hal tersebut disampaikan Hoerudin Amin saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sebagai media Sosialisasi Empat Pilar (Sosdap) MPR RI di hadapan masyarakat Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/12/2025).
Menurut legislator Fraksi PAN tersebut, Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar konsep normatif, melainkan harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Komitmen kebangsaan adalah kesadaran dan kemauan untuk mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar, khususnya dalam menghadapi dinamika politik dan sosial yang berpotensi memecah belah bangsa,” ujarnya.
Hoerudin Amin menilai, melemahnya pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan dapat berdampak pada meningkatnya konflik sosial dan politik identitas. Oleh karena itu, edukasi kebangsaan harus terus diperkuat, tidak hanya kepada generasi muda, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Ia menambahkan, Komitmen Kebangsaan mencakup kesadaran akan identitas nasional, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, kepatuhan terhadap konstitusi UUD 1945, serta kesediaan menjaga persatuan dalam keberagaman.
“Empat Pilar dan Komitmen Kebangsaan adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Tanpa komitmen, nilai-nilai kebangsaan hanya akan menjadi slogan,” tegasnya.
Melalui kegiatan Sosdap MPR RI tersebut, Hoerudin Amin berharap masyarakat semakin memahami peran penting Empat Pilar Kebangsaan sebagai benteng ideologis bangsa guna mewujudkan Indonesia yang bersatu, demokratis, dan sejahtera. *red





















