BANDUNG, journalbroadcast.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan komitmennya untuk membantu pembangunan krematorium serta sekretariat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bandung.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat menghadiri kegiatan Doa Bersama Umat Hindu di Pendopo Kota Bandung, Jumat (26/12/2025).
Farhan mengatakan, Pemkot Bandung memiliki sekitar 12.000 aset lahan yang dapat ditinjau untuk mendukung rencana pembangunan tersebut.
“Pemerintah Kota Bandung memiliki sekitar 12.000 hamparan aset. Jika ditemukan lahan yang sesuai, tentu akan kami proses,” ujar Farhan.
Ia berharap pembangunan krematorium umat Hindu dapat segera terealisasi sebagai bagian dari upaya menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kota Bandung.
“Semoga seluruh ikhtiar ini diberkahi oleh Yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PHDI Kota Bandung, I Ketut Adi Purnama, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkot Bandung. Ia berharap pembangunan krematorium umat Hindu dapat segera terwujud sebagai simbol nyata Bandung sebagai Kota Harmoni.
“Kami berharap pembangunan krematorium ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi menjadi simbol kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan umat Hindu di Kota Bandung,” ujarnya.
Adi Purnama mengungkapkan, hingga saat ini umat Hindu di Kota Bandung belum memiliki fasilitas ibadah dan pelayanan kematian yang difasilitasi langsung oleh pemerintah daerah.
“Sampai saat ini, seluruh pura di Kota Bandung masih difasilitasi oleh TNI,” ungkapnya.
Selain itu, PHDI Kota Bandung juga belum memiliki kantor sekretariat sendiri untuk menunjang kegiatan organisasi.
“Kami berharap di bawah kepemimpinan Pak Farhan, sejarah baru dapat terukir bagi umat Hindu di Kota Bandung,” katanya.
Ia pun berharap rencana pembangunan krematorium umat Hindu dapat menjadi kado indah bagi kerukunan umat beragama di Kota Bandung.
“Mari kita berdoa semoga pembangunan krematorium umat Hindu segera terwujud sebagai simbol Bandung Kota Harmoni,” tuturnya. *red





















