BANDUNG, journalbroadcast.co — Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa pembangunan kota tidak dapat dijalankan secara sepihak, melainkan harus dilandasi ketulusan niat dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Farhan dalam forum Kopiah F3U yang mempertemukan ulama, tokoh budaya, serta masyarakat Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (27/12/2025).
Menurut Farhan, ruang dialog seperti Kopiah F3U menjadi sangat penting karena menghadirkan keterbukaan, kejujuran, serta keberanian untuk saling mendengarkan berbagai pandangan.
“Forum seperti ini adalah sumber suara yang saya cari. Kalau hati kita menyatu untuk kebaikan Kota Bandung, insyaallah jalan akan dimudahkan,” ujar Farhan.
Ia menambahkan, kepemimpinan merupakan sebuah pilihan yang memiliki konsekuensi besar. Oleh karena itu, berbagai kritik dan ujian yang muncul harus dihadapi dengan sikap lapang dada serta rasa syukur, sebagai bagian dari amanah dalam melayani masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ustaz Erick Yusuf menyampaikan bahwa amanah membangun Kota Bandung tidak hanya berada di pundak wali kota beserta jajarannya, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.
“Kota Bandung ini tidak hanya diamanahkan kepada Pak Wali Kota, tetapi kepada kita semua yang hidup dan lahir di kota ini,” kata Ustaz Erick.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyatukan nilai-nilai spiritual dengan kebijakan publik, termasuk dalam penanganan isu sosial dan lingkungan.
Melalui forum Kopiah F3U, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog yang konstruktif bersama tokoh agama dan masyarakat demi mewujudkan Kota Bandung yang berkeadilan dan penuh keberkahan.
Sementara itu, Kopiah F3U edisi Sabtu, 27 Desember 2025, dapat disaksikan melalui kanal YouTube Diskominfo Kota Bandung. *red





















