Cianjur, JB — Dipimpin Kabid Dokes Polda Jabar, Kombes Polisi Adang Azhar, Sp.F.DFM, sesuai perintah Kapolda Jabar, jajaran Biddokes Polda Jabar, sejak hari Senin malam tanggal 21 Nopember 2020, pasca gempa bumi di Cianjur dengan kekuatan 5, 6 skala Richer, telah hadir di tengah-tengah masyarakat Cianjur dan tetap koordinasi dengan Jajaran Polres Cianjur.
Tugas pokok Biddokes Polda Jabar adalah membantu warga masyarakat dari mulai identifikasi orang yang meninggal, membantu warga masyarakat yang mengalami luka, juga memberikan rujukan kepada warga masyarakat ke rumah sakit lain, karena rumah sakit di Cianjur sudah penuh. Berdasarkan siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tertanggal 24 Nopember 2022, jumlah korban akibat bencana gempa di Cianjur adalah, meninggal dunia 272 orang, korban luka berat dan ringan mencapai 2026 orang dan yang hilang mencapai 61 orang dan itu dapat berubah.
Seluruh komponen warga masyarakat/ relawan dan tim Basarnas, juga TNI, Polri, stakeholder lainnya, telah bekerja secara marathon dan bersama – sama, dalam rangka membantu warga masyarakat yang luka, membawa korban meninggal dunia,ke rumah sakit untuk diidentifikasi oleh tim.
DVI Mabes Polri maupun tim DVI Dokes Polda Jabar atas persetujuan keluarga.
Menurut Kombes Polisi Adang Azhar, Sp.F.DFM, Saat ini kondisi masyarakat, pasca gempa diduga masih mengalami trauma, sehingga kehadiran tim healing yang terdiri dari ahli Phisikologi sangat diperlukan.
Dengan hadirnya tim kesehatan dari Dokes Polda Jabar, cukup membantu warga masyarakat Cianjur dan d meringankan beban berat yang dialami oleh sebagian masyarakat yang tertimpa musibah khususnya yang mengalami luka ringan maupun berat. Semoga darma bakti dan pengabdian tim Dokes Polda Jabar, di wilayah Cianjur sebagian bagian pengabdian Polri, kepada masyarakat., ujarnya. *red/Zae