• JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home JOURNAL PEMERINTAHAN

Cari Jalan Bukan Cari Alasan, Kenapa? Jangan Sampai Percaya Koperasi Seperti Ini

Admin 002 by Admin 002
10 Juli 2023
in JOURNAL PEMERINTAHAN
0
Cari Jalan Bukan Cari Alasan, Kenapa? Jangan Sampai Percaya Koperasi Seperti Ini
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung, JB -||- Jika mendengar kata koperasi, masih banyak orang yang memandang sebelah mata. Kesannya terlalu kolot, tidak kekinian, dan birokrasinya panjang.

Namun, ternyata koperasi justru bisa menjadi salah satu solusi menstabilkan perekonomian. Hal tersebut disampaikan Pengawas Koperasi Ahli Muda Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Bandung, Erna Abdillah.

BacaJuga

Car Free Day Buahbatu Kembali di Buka

Car Free Day Buahbatu Kembali di Buka

3 Desember 2023
0
Mepeling ke Sekolah, Siswa SMA 8 Kota Bandung Sambut Antusias

Mepeling ke Sekolah, Siswa SMA 8 Kota Bandung Sambut Antusias

13 Februari 2024
0
Target Pendapatan Kota Bandung Tahun 2023 Meningkat Rp167,98 miliar

Target Pendapatan Kota Bandung Tahun 2023 Meningkat Rp167,98 miliar

15 September 2023
0
Mulai Didistribusikan Logistik untuk Pemilu 2024 Kota Bandung

Mulai Didistribusikan Logistik untuk Pemilu 2024 Kota Bandung

2 Februari 2024
0

“Salah satu contoh koperasi berhasil di Kota Bandung yang anggotanya mencapai 18.000 orang berasal dari masyarakat yakni Koperasi Rukun Ikhtiar,” ungkap Erna.

Kantor Koperasi Rukun Ikhtiar berada di Jalan Otista. Sudah berdiri sejak tahun 1930.

“Prinsip koperasinya masih dijaga, anggotanya juga benar-benar punya rasa memiliki. Sehingga mereka bayar tepat waktu. Perekonomian anggotanya juga bisa dibilang stabil dan makmur,” ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan koperasi terbesar dengan jumlah aset terbanyak adalah Koperasi Karyawan PT. Biofarma. Asetnya bahkan mencapai Rp250 miliar.

“Padahal modalnya hanya dari anggota aktif saja, tidak ada pinjaman dari manapun,” akunya.

Di Kota Bandung terdapat sekitar 718 koperasi yang aktif. Namun yang terdaftar sebenarnya mencapai 2.442 koperasi.

Meski peran koperasi dinilai masih kecil terhadap pendapatan daerah, tapi peran koperasi pascapandemi, sangat membantu para anggotanya.

“Pascapandemi hampir dari setengahnya sudah naik lagi omzetnya. Walaupun pengaruhnya masih kecil terhadap pendapatan daerah. Bahkan, aset koperasi se-Kota Bandung itu mencapai Rp2 triliun,” jelasnya.

Ia menjelaskan, koperasi awalnya pertama kali didirikan di Rochdale. Muncul sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap sistem ekonomi pasar yang mementingkan keuntungan pribadi serta keberpihakan pada pemodal.

“Koperasi di luar negeri itu berkembang sekali dan keren-keren. Misalnya di Barcelona, club Barca itu dikelola oleh koperasi. Anggotanya ya para fans dari Barca itu sendiri,” paparnya.

Ia berharap, pada 12 Juli mendatang, tepat diperingati Hari Koperasi Nasional, semoga koperasi di Kota Bandung bisa sesukses luar negeri.

Namun, ia menekankan agar masyarakat tidak langsung terlena untuk bergabung dengan koperasi. Untuk menjadi anggota koperasi itu tidak boleh terpaksa. Harus secara sukarela dan terbuka.

Ia mengimbau, sebelum menjadi anggota koperasi, cek dulu nomor badan hukumnya, alamat kantornya, pengurusnya, dan apa usahanya.

“Karena banyak oknum yang memanfaatkan koperasi untuk dibuat menjadi usaha pribadi demi keuntungan sendiri,” terangnya.

Oleh karena itu, para calon anggota bisa mengecek langsung nomor induk koperasi di nik.depkop.go.id untuk validasi sebelum bergabung. Sehingga, ketika ada yang menawarkan produk bagi hasil keuntungan di atas 1-2 persen per bulan, harus dicurigai dan hati-hati.

“Kita harus sangat-sangat selektif. Bunga deposito saja cuma 3 persen. Kalau di atas 2 apalagi 3 persen per bulan, tinggalkan saja. Itu sudah terindikasi sebagai penipuan,” imbaunya.

Selain itu, Erna mengakui jika belum banyak koperasi yang anggotanya berasal dari kaula muda. Kebanyakannya berisikan generasi tua.

“Kolotnial lah istilahnya. Di Kota Bandung itu banyaknya yang mengelola koperasi berusia di atas 50 tahun,” tuturnya.

Menurutnya, bisa jadi dari kaca mata anak muda zaman sekarang koperasi itu tidak kekinian dan ketinggalan zaman.

“Bangunannya juga seperti mau roboh. Pengurusnya juga sudah aki-aki, nini-nini,” lanjutnya.

Maka dari itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi sampai tingkat kelurahan dan sekolah-sekolah. Sebab mengenalkan koperasi harus sejak dini, misalnya melalui permainan, seperti Go Coop untuk mengenalkan koperasi di kalangan siswa SD.

“Memang belum optimal, tapi kita terus berupaya untuk menggencarkan sosialisasi ini ke masyarakat,” ungkapnya.

Sebenarnya sudah ada juga koperasi mahasiswa berasal dari generasi milenial yang peduli terhadap kemajuan koperasi. Namun, secara jumlah memang tidak sebanyak koperasi dewasa yang umum.

Sebab koperasi itu pada dasarnya adalah organisasi dengan skema kerja sama yang didirikan minimal 9 orang. Memiliki kepentingan ekonomi, prinsip usaha, modal, dan untungnya pun bersama-sama.

“Hal yang terpenting dari koperasi itu bagaimana kita menjalankan prinsip secara kekeluargaan,” katanya.

Jika berangkat dari UU nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, ada lima jenis koperasi. Pertama, koperasi konsumen. Biasanya menjual kebutuhan pokok para anggota.

“Kedua, koperasi simpan pinjam. Tapi bukan koperasi pinjam-pinjam. Senang kebanyakan orang itu ingatnya koperasi untuk pinjam uang. Padahal koperasi itu utamanya sebagai tempat menabung,” katanya.

Ketiga, koperasi pemasaran. Jenis koperasi yang memasarkan produk anggotanya.

Lalu keempat, koperasi produsen. Cirinya mereka memproduksi sesuatu.

Terakhir adalah koperasi jasa. Usahanya mengelola segala macam tentang jasa.

“Kebanyakan di Indonesia itu koperasinya jenis koperasi konsumen yang juga digunakan untuk simpan pinjam,” imbuhnya. *red

Previous Post

Berikut Daftar Nama Siswa/i Kota Bandung Yang Meraih Juara Umum Pentas PAI Jenjang SD tingkat Jabar 2023

Next Post

Aksi Heroik Anggota Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti Bersama Warga Senanning Cari Jenazah Yang Tenggelam di Sungai

Admin 002

Admin 002

Related Posts

CHiMA Awards 2025: 228 Inovasi Unjuk Gigi, Pemkot Cimahi Dorong Transformasi Menuju Kota Berdaya Saing
JOURNAL PEMERINTAHAN

CHiMA Awards 2025: 228 Inovasi Unjuk Gigi, Pemkot Cimahi Dorong Transformasi Menuju Kota Berdaya Saing

3 Desember 2025
0
Pemkot Bandung Siapkan Langkah Terpadu Hidupkan Kembali Pasar Modern Batununggal sebagai Pusat Aktivitas Ekonomi UMKM
JOURNAL PEMERINTAHAN

Pemkot Bandung Siapkan Langkah Terpadu Hidupkan Kembali Pasar Modern Batununggal sebagai Pusat Aktivitas Ekonomi UMKM

3 Desember 2025
0
Ada Gerbang Baru dan Fasilitas Pengunjung Ditambah
JOURNAL PEMERINTAHAN

Ada Gerbang Baru dan Fasilitas Pengunjung Ditambah

3 Desember 2025
0
Rampung Pertengahan Desember, Kolong Jembatan Pasupati Disulap Jadi Ruang Olahraga
JOURNAL PEMERINTAHAN

Rampung Pertengahan Desember, Kolong Jembatan Pasupati Disulap Jadi Ruang Olahraga

3 Desember 2025
0
Iskandar Zulkarnain: Pengadaan Adalah Denyut Utama Pembangunan Daerah
JOURNAL PEMERINTAHAN

Iskandar Zulkarnain: Pengadaan Adalah Denyut Utama Pembangunan Daerah

3 Desember 2025
0
Pertanda Bahaya: Wali Kota Bandung Imbau Warga Segera Mengungsi Jika Temukan Retakan
JOURNAL PEMERINTAHAN

Pertanda Bahaya: Wali Kota Bandung Imbau Warga Segera Mengungsi Jika Temukan Retakan

3 Desember 2025
0
Tanah Mulai Bergeser, Dua Keluarga di Cidadap Diungsikan Demi Keselamatan
JOURNAL PEMERINTAHAN

Tanah Mulai Bergeser, Dua Keluarga di Cidadap Diungsikan Demi Keselamatan

2 Desember 2025
0
Cimahi Luncurkan Portal Layanan Administrasi Pemerintahan Kota Cimahi
JOURNAL PEMERINTAHAN

Cimahi Luncurkan Portal Layanan Administrasi Pemerintahan Kota Cimahi

2 Desember 2025
0
DPKP Kota Bandung Tuntaskan 1.785 Rutilahu di 2025, Target Besar 9.000 Unit Rampung pada 2029
JOURNAL PEMERINTAHAN

DPKP Kota Bandung Tuntaskan 1.785 Rutilahu di 2025, Target Besar 9.000 Unit Rampung pada 2029

2 Desember 2025
0
Next Post
Aksi Heroik Anggota Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti Bersama Warga Senanning Cari Jenazah Yang Tenggelam di Sungai

Aksi Heroik Anggota Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti Bersama Warga Senanning Cari Jenazah Yang Tenggelam di Sungai

Memonitoring Pencegahan Pungli PPDB, Launching Pendampingan Satgas Saber Pungli Jabar PPDB 2023

Memonitoring Pencegahan Pungli PPDB, Launching Pendampingan Satgas Saber Pungli Jabar PPDB 2023

Hebat! Kota Bandung Juara Popda XIII Jabar

Hebat! Kota Bandung Juara Popda XIII Jabar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink
Journalbroadcast.co

© 2024 Journalbroadcast.co

The best sites to buy Instagram followers in 2024 are easily Smmsav.com and Followersav.com. Betcasinoscript.com is Best sites Buy certified Online Casino Script. buy instagram followers buy instagram followers Online Casino

Navigate Site

  • Email
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA

© 2024 Journalbroadcast.co