BANDUNG, JB — PPDBd Disdik provinsi Jabar tahun 2022 carut marut, dan tentunya banyak mengecewakan masyarakat, meskipun Disdik provinsi di bantu dengan keberadaan KCD di setiap wilayah.
Slogan mencerdaskan anak bangsa bagian dari amanah UUD 45, dari tahun ke tahun hanya menyisakan cerita, dengan banyaknya siswa yang belum bisa sekolah.
KCD 7 yang memiliki tugas membantu Didik, dalam pelaksanaanya sudah tidak mampu menyerap asfirasi masyarakat tentang pendidikan, asfirasi sifatnya hanya satu tahun sekali saja KCD 7 tidak bisa berbuat untuk masyarakat kota bandung dan cimahi di bidang pendidikan, ini tentunya akan menjadi pertanyaan masyarakat Jawa Barat ” Ada apa dengan KCD 7 Jabar? “.
Sampai saat ini masih banyak yang melakukan aksi unjuk rasa terkait PPDB, berbagai elemen masyarakat menyuarakan aspirasi nya, namun KCD 7 seolah olah tutup mata dan tutup telinga tanpa memperdulikan teriakan masyarakat yang dimana masyarakat ikut andil dalam mensejahterakan Pekerja pemerintahan Kalau memperhatikan hal tersebut.
KCD 7 Firman Octora sudah tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai pembantu Disdik Jabar, kami bagian dari pada orang tua siswa yang tidak mau di sebutkan namanya mendesak Kepala dinas pendidikan segera mencopot Jabatan Firman Octora dari jabatan KCD 7.
Dan bila desakan kami tidak di indahkan kami akan melayang surat pengaduan kepihak pihak berkepentingan. *red