BANDUNG, journalbroadcast.co — Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak di Kota Bandung berlangsung lancar dan aman. Sebanyak 7.424 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 30 kecamatan dan 151 kelurahan di Kota Bandung menggelar pencoblosan penuh dengan kemeriahan.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono bersama dengan Forkopimda Kota Bandung memantau kesiapan Tim Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pemilu dan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Serentak di Kantor Desk Pemilu Kota Bandung, Rabu 14 Februari 2024.
Untuk memastikan perkembangan pelaksanaan Pemilu, Pemkot Bandung telah membentuk Tim Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pemilu untuk memantau pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
Bambang mengatakan, pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di Kota Bandung berjalan dengan kondusif. Warga bahkan menjadikannya sebagai ajang kegembiraan. Terbukti dengan berbondong-bondongnya warga yang akan melakukan pencoblosan ke TPS.
Bambang bersyukur sejauh ini proses Pemilu di Kota Bandung berlangsung tertib dan kondusif. Ia berharap suasana kondusif tetap terjaga hingga tahap selanjutnya, yakni penghitungan suara.
“Mudah-mudahan pada saatnya nanti sesuai dengan jadwal dan berjalan aman dan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi berharap Desk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Kota Bandung dapat bertugas dengan optimal, membantu kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Desk Pemilu dibentuk untuk memantau dan membantu menyukseskan penyelenggaraan Pemilu baik saat ini maupun Pilkada Serentak,” katanya.
Menurutnya, Desk Pemilu berfungsi untuk memberikan informasi data yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu seperti data TPS, DPT, Dapil, dan partai, hingga data perhitungan suara.
Selain itu, juga sebagai media informasi bagi pimpinan dan masyarakat terkait perkembangan Pemilu.
“Nanti di sini akhirnya kita menyiapkan data perkembangan perhitungan yang berada di TPS. Hal ini intinya perlu juga data perkembangan yang sedang dilaksanakan pencoblosan dan perhitungan sampai sejauh mana tapi kita tidak ikut teknis operasional,” ujarnya.
“Data kita akan terkoneksi dengan data KPU karena nanti akan ada quick count yang dilaksanakan KPU. Kita memantau data per TPS mudah mudahan kita bisa tahu perkembangan setiap menitnya. Intinya data dari KPU,” imbuhnya.
menurut Bambang, sejauh ini belum ada laporan terkait dengan hambatan pelaksanaan pemungutan hingga perhitungan suara. Ia berharap semua dapat terus berjalan dengan lancar dan tertib.
“Alhamdulillah, walaupun tadi pagi ada hujan. Sampai saat ini belum ada laporan yang menghambat pelaksanaan pemungutan maupun perhitungan suara. Mudah-mudahan ini terus berlanjut, Pemilu berjalan dengan aman damai dan santun,” ungkapnya. *red