BANDUNG, journalbroadcast.co -||- Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) dan Balai Tikomdik Disdik Jabar menggelar kegiatan TIK Talks “Gebyar PembaTIK & Kihajar 2023” di Aula Tikomdik, Kota Bandung, Selasa (12/09/2023).
Mengangkat tema “Bergerak Bersama Tingkatkan Literasi Digital Pendidikan”, kegiatan seminar TIK serta pembekalan PembaTIK Level 3 dan Kihajar STEM Advanced yang digelar serentak di 6 provinsi secara hybrid (luring dan daring) ini, merupakan sinergi BLPT Pusdatin pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan literasi dan pemanfaatan platform-platform digital.
Dalam kegiatan tersebut, Disdik Jabar meraih penghargaan sebagai salah satu provinsi dengan Peserta PembaTIK Terbanyak, yaitu sebanyak 8.666 peserta.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kapokja Jejaring dan Kemitraan BLPT, Arief Darmawan kepada Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya.
Kadisdik pun menyampaikan bahwa transformasi digital merupakan kunci kemajuan sistem pendidikan. “Program PembaTIK dan Kihajar ini salah satu wadah dalam pengembangan inovasi dan kreativitas yang dilakukan di dunia pendidikan, khususnya di bidang teknologi informasi komunikasi pendidikan,” tuturnya.
Ia berharap, program PembaTIK dan Kihajar memberikan inspirasi dan motivasi bagi tenaga pendidik untuk mengintegrasikan TIK dan proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik, kreatif, inovatif, dan interaktif.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Balai Tikomdik, Firman Oktora ini berlangsung selama 2 hari, yaitu pada 12-13 September 2023.
Hari kedua pembekalan PembaTIK dan Kihajar menghadirkan narasumber duta teknologi Provinsi Jawa Barat. Yakni, pemaparan materi “Pemanfaatan Platform Teknologi untuk Pembelajaran berbasis Digital” oleh Deni Rohendi dan Mawar Sari Hidayat, “Tips Sukses PembaTIK Level 3” oleh Deni Cendrianto dan Rolla Fardila serta “Tips Sukses Kihajar STEM Advanced” dan “Tips n Trik Membuat Video Pembelajaran” oleh Asep Panji Lesmana dan Juju Julaeha. ***