Bandung, JB -||- Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi para pemuda yang mampu memanfaatkan momentum untuk kegiatan seni hingga ekonomi.
Hal tersebut Ema lontarkan pada kegiatan Bandung Youth Festival KNPI Kecamatan Rancasari, di Lapang Bodogol Jalan Terusan Derwati, Sabtu (19/08/2023).
“Pemuda bisa menghadirkan beragam kegiatan, bukan hanya kegiatan seni, tapi juga potensi kegiatan yang bernilai manfaat ekonomi,” ujar Ema.
Oleh karenanya, Ema mendorong agar pemuda mampu berinovasi. Sehingga bisa membangkitkan ekonomi Kota Bandung.
“Terus kembangkan, pemuda menjadi salah satu tulang punggung sehingga bisa bersinergi dengan level pemerintah,” ujarnya.
Soal pemberdayaan, Ema mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih melaksanakan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK).
Program ini terdapat tiga dimensi. Pertama bidang infrastruktur, bidang ekonomi dan pemberdayaan sosial, termasuk di dalamnya para pemuda,” kata Ema.
“Saya pikir ini beririsan, maka harus diberdayakan para pemuda. Karena harapannya, pemuda memberikan informasi yang konstruktif dan positif,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketu DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi kegiatan yang rutin dilakukan oleh KNPI Kota Bandung.
Hal tersebut menurutnya memberikan nilai manfaat bagi masyarakat.
“Kami mengapresiasi kegiatan yang di gagasan oleh KNPI. Kegiatan ini betul – betul membangkitkan semangat pemuda terus hadirkan karya yang terbaik,” ungkapnya.
Tedy yakin, pemuda di Kota Bandung memiliki jiwa komando yang mampu merubah pola pikir lebih positif.
“Saya yakin jiwa komando pemuda di Kota Bandung memberikan kontribusi positif,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi menerangkan, kegiatan di Bodogol masuk dalam lokasi ke-14 yang diselenggarakan oleh KNPI Kota Bandung.
“Ini titik yang ke-14 dari total seluruh 30 titik atau kecamatan. Kegiatan ini memberikan ruang untuk menggeliatkan tingkat kewilayahan, khususnya ekonomi pasca pandemi,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak potensi setiap wilayah untuk dikembangkan. Seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) fesyen dan kuliner.
“Banyak potensi di tiap wilayah yang muncul oleh anak muda. Program ini pun termasuk diinisiasi oleh Pemkot Bandung yang betul-betul dinikmati masyarakat, ” ujarnya.
Sedangkan Ketua KNPI Kecamatan Rancasari, Kiki Muhammad mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara KNPI bersama Pemkot Bandung.
“Bisa terselenggara kegiatan ini antusiasnya luar biasa. Bahkan para pelaku UMKM juga ikut serta,” tuturnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini KNPI terus konsisten mengedukasi para pemuda, mulai dari kepemimpinan, minat bakat hingga hal lainnya yang bermanfaat.
“Sampai hari ini konsisten selalu memberilan edukasi juga pelayanan,” ungkapnya. *red