BANDUNG, journalbroadcast.co — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengapresiasi kegiatan Aetos Community Gathering dan Kebaktian Anak Muda Kristen Kota Bandung sebagai wujud nyata semangat persatuan dan cinta terhadap Kota Bandung.
Ia menilai, kegiatan ini sejalan dengan nilai luhur yang dirayakan pada Hari Sumpah Pemuda.
“Kegiatan ini adalah bukti bahwa anak muda Kota Bandung memiliki semangat persatuan dan cinta kota yang tinggi. Ini sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda yang kita rayakan bersama,” ujar Farhan di Kampus Universitas Maranatha, Sabtu (01/11/2025).
Mengusung tema “Youth United, Future Ignited”, kegiatan tersebut menyampaikan pesan bahwa masa depan bangsa akan bersinar bila para pemudanya bersatu dalam kasih, iman, dan semangat melayani.
“Pada 97 tahun lalu, para pemuda Indonesia berdiri bersama dan menanggalkan segala perbedaan demi satu cita-cita: Indonesia yang merdeka dan bersatu. Sekarang, tugas kita menjaga nyala api persatuan itu di tengah tantangan zaman yang berbeda,” tutur Farhan.
Ia menyampaikan rasa bangganya melihat komunitas muda Kristen ikut berperan aktif membangun semangat kebersamaan di Kota Bandung.
“Saya bangga melihat anak-anak muda Kristen Bandung tetap bersekutu, berdoa, dan melayani. Di tengah dunia yang makin individualistis, sikap ini sangat dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang penuh kasih dan saling menghormati,” ungkapnya.
Namun, ia juga mengingatkan adanya berbagai tantangan yang dihadapi anak muda saat ini, seperti pengaruh media sosial, tekanan sosial dan mental, serta menurunnya rasa gotong royong.
“Sekarang banyak tantangan yang membuat anak muda lebih individualistis. Media sosial mengubah cara berpikir dan berinteraksi. Karena itu, penting untuk tetap menjaga nilai kepedulian sosial dan kebersamaan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Farhan memberi semangat kepada seluruh anak muda Kristen di Bandung untuk tetap menjadi terang dan teladan di tengah perubahan zaman.
“Gunakan iman dan kasih sebagai dasar dalam bertindak. Tunjukkan bahwa anak muda Kristen aktif, kreatif, dan peduli terhadap sesama,” kata Farhan.
Ia menutup pesannya dengan ajakan agar para pemuda terus berkontribusi bagi Kota Bandung dengan semangat melayani.
“Bangunlah Bandung bukan hanya dengan ide dan tenaga, tapi dengan hati yang melayani. Kota ini akan maju bukan hanya karena infrastrukturnya, tapi karena warganya yang beriman dan berkasih,” pungkasnya. *red




















