Bandung, JB — Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi, mengaku menikmati masa-masa latihan online bersama timnya. Febri mengatakan tak menemui kendala melakoni latihan secara daring tersebut.
Skuad Persib Bandung memilih tetap berlatih di tengah ketidakpastian nasib Liga 1 pasca-tragedi Kanjuruhan. Namun, sesi latihan digelar secara mandiri dengan sistem online.
BacaJuga
Latihan dipimpin secara langsung oleh pelatih Luis Milla dari Madrid. Menu latihan skuad Persib Bandung diisi materi aerobik dan ketahanan fisik selama satu jam lebih.
“Tidak ada kendala selama latian online. Kami juga sudah mendapat program sebelum latihan online tadi,” kata Febri Hariyadi.
Tak Kaget
Pemain jebolan diklat Persib tersebut tercatat tak pernah sekalipun absen di laga BRI Liga 1 hingga pekan kesebelas. Febri juga berhasil mengoleksi dua gol dan satu assit. Ia benar-benar menjadi kunci sukses Persib hingga seri 2 berakhir. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Febri Hariyadi menegaskan, tak kaget dengan metode latihan online yang diterapkan oleh Persib Bandung. Kegiatan seperti ini pernah dirasakan Febri ketika awal-awal pandemi COVID-19.
Dari sisi kebugaran juga tidak ada kendala. Pekan lalu, pemain juga mendapat program serupa meskipun tidak dilakukan bersama dengan dukungan aplikasi zoom. Pemain melakukan secara mandiri.
“Jadi memang ini bukan pertama kami latihan mandiri. Minggu kemarin juga dikasih program,” tegas Febri Hariyadi.
Segera ke Lapangan
Pemain Persib Bandung melakukan pemanasan saat sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Persib Bandung akan kembali berlatih seperti biasa alias di lapangan pada 30 Oktober 2022. Kegiatan itu akan dilakukan sembari menunggu nasib Liga 1 yang sudah terhenti sejak 2 Oktober 2022.
PSSI memang belum bisa memastikan kapan kompetisi akan kembali digelar. Muncul kabar kompetisi akan kembali dilanjutkan pada 25 November mendatang.
Saat kompetisi disetop, Persib sedang membukukan tiga kemenangan berturut-turut. Pangeran Birtu berada di peringkat kedelapan dengan 16 poin dari sepuluh pertandingan. ***
