• JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home JOURNAL REGIONAL

Geliat Pangandaran

admin by admin
9 Januari 2022
in JOURNAL REGIONAL
0
Share on FacebookShare on Twitter

Bewarajabar.com – Obyek wisata laut Pangandaran, adalah salah satu ikon obyek wisata  di Jawa Barat. Pangandaran sudah terkenal sampai mancanegara, begitupun di Indonesia.

Pangandaran merupakan salah satu tujuan wisata laut  sampai saat ini masih menjadi favorit,  bagi wisatawan domistik dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Jakarta, wilayah Bogor dan sekitarnya, Bandung Raya, Cirebon dan daerah lainnya di Indonesia.

Penulis pertama kali mengenal objek wisata Pangandaran ketika masih duduk di bangku SD, kemudian tahun 1988, ketika ada rekan yang menikah di daerah Cijeungjing, saat ini keberangkatan mewakili dari kantor 5 orang, maka dilanjutkan bermain ke daerah Pangandaran, dan tiba di Pangandaran sekitar jam 12.00 wib (malam) dan keadaan saat itu, situasi Pangandaran, belum seramai sekarang.

Tiba di seputar daerah Pananjung, dekat tempat cagar budaya/hutan lindung. Kita tidak tidur di hotel/penginapan namun diluar, yang masih ingat dalam. Pikiran saya pada waktu itu, saya masih bisa memesan telur penyu yang dikukus, kemudian ketika malam berlanjut masih terdengar suara anjing hutan yang melolong.

Paginya saya dan rekan- rekan mencoba berwisata, menggunakan perahu mengelilingi hutan Pananjung. Kemudian sekitar tahun 2019, saya datang di Pangandaran karena tugas/Rakernis seluruh Jawa Barat. Saat itu  tidak bisa keliling karena waktu terbatas juga tidak dengan keluarga. Dan setelah tahun baru 2022, tepatnya tanggal 2 Januari 2022, saya bersama keluarga termasuk cucu dapat berlibur di Pangandaran itupun hanya dilakukan selama 2 (dua) karena saya tidak mengambil  cuti.

Promosi

Sebelum saya,  berangkat ke Pangandaran, mengingat situasi Covid masih berlangsung, dengan teror varian baru Omicron. Penulis mencoba menghubungi teman seangkatan, yang berada di Ciamis, terutama untuk penginapan, situasi dan kondisi terkini. Walaupun berjauhan, tentunya yang namanya dengan angkatan  ada hubungan emosional yang dekat. Dari sana sahabat saya, mengirimkan video salah satu hotel, dan setelah dicari di Google, hotel tersebut berada di Jl. Bulak Laut No. 6 Pangandaran.

Awalnya saya dan keluarga cukup gembira dengan apa yang ditayangkan di Video tersebut. Berangkat dari tempat tinggal di Bandung pada hari Senin, tanggal 2 Januari 2022  dan sampai di Pangandaran dan sampai ke tempat menginap sekitar jam 23.00 wib. Saya mencari hotel yang dikirim melalui video ternyata ada di Jl. Bulak Laut No 6 Pangandaran.

BacaJuga

Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Minta SMSI Teruskan Kembangkan Jurnalisme sesuai Kode Etik

Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Minta SMSI Teruskan Kembangkan Jurnalisme sesuai Kode Etik

21 Juli 2022
0

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Berjalan Lancar, dr Rosye: Tidak Divaksin Bisa Menjadi Sumber Penyebaran

3 Januari 2022
0
Sebagian Besar Kontingen Porwanas 2024 Banjarmasin Boikot Opening Ceremony

Sebagian Besar Kontingen Porwanas 2024 Banjarmasin Boikot Opening Ceremony

22 Agustus 2024
0
PWI Pokja Kota Bandung Tetap Antusias dan Semangat Membagikan Takjil Gratis

PWI Pokja Kota Bandung Tetap Antusias dan Semangat Membagikan Takjil Gratis

2 April 2024
0

Dan begitu saya masuk ke dalam hotel menghubungi resepsionis untuk mengetahui nomor kamar, selesai langsung menuju kamar. Ketika memasuki kamar  keadaan sangat berbeda dengan apa yang disajikan di video

Keadaan kamar pengap. Mungkin sudah lama tidak ada tamu, juga keadaan pintu kamar mandi rusak, keadaan di kamar mandi banyak alat yang tidak jalan, dan akhinya tidak bisa dipakai, cas Hp mati. Dan yang lebih parah lagi kamar yang diisi putra saya, WC tidak jalan air panas tidak jalan, saluran TV saat itu, saya tidak protes, atau klaim, karena, waktu sudah malam dan saya sangat menghargai teman seangkatan saya yang telah berusaha mencari tempat penginapan bagi saya dan keluarga.

Baru besoknya saya sampaikan keadaan kepada petugas hotel, dan ada upaya perbaikan khususnya tempat cas Hp. Walaupun keadaan di hotel jauh dari harapan liburan, tidak membuat semangat untuk berada di air laut bersama keluarga termasuk cucu, tidak berhenti. Dan kegiatan bermain air dilaut tidak saja dilakukan keluarga penulis, hampir seluruh pengunjung menikmati main air dan berjemur di pantai, sementara cucu, bermain pasir laut.

Aktivitas mandi dilaut tidak saja dilakukan oleh keluarga penulis, tetapi hampir oleh seluruh pengunjung.

Balawista

Beberapa kali, saya datang ke pangandaran, penulis melihat pemandangan yang hampir sama, yaitu adanya lifeguard/penjaga pantai, dengan sebuah mobil patroli berwarna kuning, bertuliskan lifeguard, dan untuk Balawista.

Penulis mencoba berdialog dengan 2 (dua) orang Anggota balawista yaitu kang Maman dan kang Dani. Penulis bertanya tentang status dari Lifeguard/balawista, apakah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) ataukah sukarelawan. Kang Maman menjelaskan bahwa status dari Lifeguard / Balawista bukan ASN. Lebih banyak Sukarelawan. Terkait gaji atau upah, mereka hanya mendapat tunjangan, sementara Kang Maman, tidak menyebutkan besarannya. Sungguh sangat salut dan bangga terhadap anggota  Balawista/Lifeguard, mereka bekerja dengan ikhlas, bahkan kadang mengabaikan keselamatan dirinya, demi kepentingan umum. Sehingga penulis berharap ada perhatian lebih baik bagi anggota Balawista dari Pemerintah, baik Provinsi Jawa Barat, maupun daerah / Pangandaran dengan meningkatan insentif/upah yang sesuai dengan keadaan kiwari (sekarang). Bila perlu dapat menjadi ASN, juga perlu penambahan alat- alat/ kelengkapan seperti penambahan kendaraan operasional mobil, sepeda motor, perahu SAR dan lainnya. Kemudian kepada pemilik hotel diharapkan menayangkan / nampilkan keadaan hotel apa adanya, jangan sampai ada kebohongan publik. Dengan sengaja penulis sampaikan hal ini, karena penulis merasakan sendiri menerima tampilan video salah satu hotel bintang  3 (tiga), setelah dipesan ternyata tayangan di video tersebut jauh dari harapan.

Untuk itu dinas terkait (parawisata, Satpol PP dan lainnya) perlu pemantauan,  terhadap hotel maupun penginapan, agar tidak berbuat hal- hal negatif, dan dapat merugikan wisatawan termasuk hotel itu sendiri.

Tetap menjalankan prokes, sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Karena kita sebagai pengunjung dengan melihat adanya petugas Balawista, kepolisian, baik Polsek, Polres, Airud, Koramil, Satpol PP dan stake holder lainnya, ketika melakukan aktivitas dilaut dan berwisata di Pangandaran menjadi “reugreug”  ( tenang).

Nelayan Paceklik

Selesai kegiatan mandi dan bermain air laut. Kemudian saya dan keluarga menuju rumah makan disekitar hutan lindung Pananjung. Berdekatan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pasar ikan dan dalam perbincangan dengan pemilik rumah makan saat ini (Januari) nelayan sedang paceklik, namun mereka masih bisa melakukan aktivitas melaut, juga sulitnya mencari ikan dilaut seiring dengan bertambahnya para nelayan yang ada di Pangandaran, itulah penuturan pemilik rumah makan, mengakhiri pembicaraan dengan penulis. Setelah menikmati makan siang keluarga, kemudian berbelanja, untuk keperluan di hotel.

Dan berdasarkan penuturan, penjaga toko, baru setelah tanggal 2 Januari 2022, ada samacam geliat aktivitas masyarakat, khususnya, pengunjung yang datang ke Pangandaran, karena pada hari libur Natal dan malam tahun baru 2022, aktivitas di Pangandaran masih sepi. Dengan alasan  masih diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pangandaran masih tetap menjadikan ikon dan primadona bagi kunjungan wisata laut di Jawa Barat. Selain pantai lainnya seperti Santolo, Rancabuaya, dan lainnya sehingga beberapa hal yang ditemukan dan dirasakan penulis ketika berwisata di Pangandaran, seperti video hotel yang tidak sesuai dengan kenyataan, maka perlu evaluasi dari pemilik hotel, walaupun ini terjadi karena keadaaan covid 19, hampir 2 (dua) tahun lebih wabah Covid 19 telah menyerang Indonesia, dan imbasnya kesehatan dan perekonomian, pendidikan, parawisata, sangat terpengaruh banyak perusahaan yang bangkrut, akhirnya terjadi PHK, atau dirumahkan, termasuk dunia pariwisata seperti hotel, restoran, tempat hiburan, ini terjadi  bukan saja,  di Pangandaran,  namun hampir seluruh kota di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bandung, termasuk Bali, dan Kota lainnya di Indonesia.

Dengan meredanya wabah Covid 19,  walaupun masih di hantui Covid varian baru Omicrom. Namun dunia parawisata harus tetap menjaga citra parawisata. Khusus di Pangandaran dengan bangkitnya dunia parawisata, pantai (berenang, naik perahu, speed boat, berselancar), kuliner dan belanja oleh – oleh khas Pangandaran, dengan jambal rotinya, dan belanja pakaian serta yang lainnya.

Di seputar Pangandaran pun terdapat Citumang, salah satu obyek wisata alam cagar alam Pananjung, Pasir Putih dan lainnya. Sejenak rehat untuk menghilangkan penat dan berharap situasi Indonesia mulai bangkit.

Penulis, H. Jaenudin, S.Sos.

Pemerhati Kepolisian, Sosial dan Budaya.

Tags: Covid-19KeluargaPangandaranPantai PangandaranPPKMWisatawan
Previous Post

Karena Tertekan, Nelayan Ini Ingin Disuntik Mati. Lalu Bagaimana Tanggapan Ulama?

Next Post

Berikut Persyaratan Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Senin 10 Januari 2022

admin

admin

Related Posts

BRI Peduli Berikan Bantuan Pendidikan dan Renovasi Sekolah di SDN Kebon Kai Girang, Kabupaten Sukabumi
JOURNAL EKBIS

BRI Peduli Berikan Bantuan Pendidikan dan Renovasi Sekolah di SDN Kebon Kai Girang, Kabupaten Sukabumi

25 Oktober 2025
0
DPRD Perkuat Peran Pedagang Kaki Lima Sebagai Penggerak Ekonomi Kota Bandung
JOURNAL REGIONAL

DPRD Kota Bandung: Siskamling Sarana Edukasi Tingkatkan Kegotoroyongan

25 Oktober 2025
0
Wujudkan Kepedulian Sosial Menyambut Hari Santri 2025, BRI dan YBM BRILiaN Gelar Khitanan Massal di Jatibarang
JOURNAL REGIONAL

Wujudkan Kepedulian Sosial Menyambut Hari Santri 2025, BRI dan YBM BRILiaN Gelar Khitanan Massal di Jatibarang

23 Oktober 2025
0
SMPN 2 Bandung Umumkan Hasil Investigasi Polemik Pensi
JOURNAL PENDIDIKAN

SMPN 2 Bandung Umumkan Hasil Investigasi Polemik Pensi

22 Oktober 2025
0
Perpaduan Sport, Spirit, dan City Pride dalam Marathon Berskala Nasional
JOURNAL OLAHRAGA

Perpaduan Sport, Spirit, dan City Pride dalam Marathon Berskala Nasional

20 Oktober 2025
0
Pengunjung Bisa Langsung Wisuda, Dua Profesor FSRD ITB ‘Jual Ijazah Palsu’ di Pasar Seni ITB
JOURNAL PENDIDIKAN

Pengunjung Bisa Langsung Wisuda, Dua Profesor FSRD ITB ‘Jual Ijazah Palsu’ di Pasar Seni ITB

20 Oktober 2025
0
Masih Berstatus Warga Binaan Pemasyarakatan,  Dilaporkan Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan, Begini Modusnya
JOURNAL PERISTIWA

Masih Berstatus Warga Binaan Pemasyarakatan, Dilaporkan Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan, Begini Modusnya

19 Oktober 2025
0
Situs Resmi PWI Dihack, PWI Pusat Sampaikan Permintaan Maaf
JOURNAL REGIONAL

Situs Resmi PWI Dihack, PWI Pusat Sampaikan Permintaan Maaf

15 Oktober 2025
0
WINGS Care Luncurkan Happily Popok Celana Dewasa 3in1 Pertama di Indonesia
JOURNAL REGIONAL

WINGS Care Luncurkan Happily Popok Celana Dewasa 3in1 Pertama di Indonesia

13 Oktober 2025
0
Next Post

Berikut Persyaratan Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Senin 10 Januari 2022

Cek Selengkapnya Ramalan Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini, Senin 10 Januari 2022

Kunci Gitar untuk Pemula Lagu Peterpan - Yang Terdalam

Berikut Lirik dan Chord/Kunci Gitar untuk Pemula Lagu Peterpan - Yang Terdalam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink
Journalbroadcast.co

© 2024 Journalbroadcast.co

The best sites to buy Instagram followers in 2024 are easily Smmsav.com and Followersav.com. Betcasinoscript.com is Best sites Buy certified Online Casino Script. buy instagram followers buy instagram followers Online Casino

Navigate Site

  • Email
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA

© 2024 Journalbroadcast.co