• JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home JOURNAL RAGAM

Hari Pers Nasional, Kawasan Cikapundung Jadi Saksi Kejayaan Surat Kabar

admin by admin
9 Februari 2022
in JOURNAL RAGAM
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung, BewaraJabar — Surat kabar atau koran dan majalah pernah menjadi sumber informasi yang paling ditunggu dan menjadi idola masyarakat. Kawasan Cikapundung di Kota Bandung menjadi saksi kejayaan surat kabar beberapa dekade ke belakang.

Pada Hari Pers, 9 Februari 2022, Humas Kota Bandung mengunjungi kawasan Cikapundung Timur, tepatnya Jalan Dr. Ir. Soekarno. Sejak 1970-an, sepanjang jalan ini, hingga Jalan Banceuy menjadi salah satu pusat distribusi surat kabar di Kota Bandung.

Di tempat ini, aneka surat kabar dalam bentuk koran, majalah, tabloid, masih cukup lengkap dijual. Setidaknya untuk skala satu Kota Bandung, kawasan ini yang menjual surat kabar dengan variasi media terbanyak. Jadi, jika anda mencari surat kabar yang tidak dijumpai di pedagang koran eceran, boleh jadi anda akan menemukannya di sini.

Sejak pukul 04.00 WIB, hiruk pikuk sudah mulai terasa di kawasan ini. Para loper (pengantar) koran nampak berdatangan. Dengan menggunakan sepeda motor yang sudah dipasangi tas khusus di bagian jok belakang, loper-loper koran ini bersiap mengambi koran-koran dari agen untuk dijual sepagi mungkin.

Setidaknya, di tengah gempuran media online atau daring dan teknologi, potret tersebut masih dijumpai hari ini. Walau konon tak sepadat dulu, masih ada kesibukan sejak pukul empat dinihari di tempat ini.

Mamay, penjual kopi dan gorengan di kawasan ini mengenang keriuhan tersebut. Hampir 30 tahun, wanita yang tinggal di Jalan Pangarang ini berjualan di Cikapundung.

“Segini mah sepi banget atuh. Enggak sampai 10 kali lipatnya (dulu suasananya sangat ramai),” ungkap Mamay sembari melayani pembeli di lapaknya.

Sipenmaru atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru yang kini dikenal dengan SNMPTN atau SBMPTN adalah momentum yang tidak terlupakan buat Mamay. Saat itu, mahasiswa yang mendaftar ke perguruan tinggi negeri sudah mengantre sejak pukul 11 malam.

“Kalau sekarang sih enggak tahu itu diumuminnya di mana,” ucap wanita yang sampai sekarang mengaku tak menggunakan gawai tersebut.

Kenangan yang diakui Mamay sudah punah ialah kehadiran surat kabar edisi sore. Dua puluh tahun lalu, suasana di Cikapundung bahkan masih ramai hingga sore hari. Agen koran biasanya akan mendapat kiriman koran sore dari beberapa media cetak yang mengeluarkannya.

Aktivitas di kawasan ini diakui Mamay sangat menguntungkan bagi usaha yang dijalankannya. Para loper koran, pemilik agen, hingga pembeli koran biasanya akan mampir dan jajan di lapak Mamay.

“Kalau sekarang sih jam tujuh pagi sudah bubar, sudah dirapikan kembali,” ungkapnya.

Bersaing dengan Daring

Kisah klasik di Cikapundung tersebut nampaknya harus rela tergerus gempuran teknologi. Sejak era konvergensi media cetak ke daring dekade 2010, penyusutan omzet mulai dirasakan para agen koran di Cikapundung.

Eneng misalnya. Wanita yang tinggal di Sukajadi ini sudah menjadi agen koran sejak akhir dekade 90-an. Ia mengaku omzet yang didapatnya menurun hingga 10 kali lipat dibanding 20 tahun silam.

Ia ditemani seorang putrinya saat menjaga agen koran. Ia sibuk melayani pesanan koran dari loper-loper yang membeli koran dari lapaknya.

“Dulu itu bisa sampai 15 juta per-hari (hasil penjualan). Sekarang sih sekitar 1,5 juta saja,” ungkapnya.

Bila dipukul rata, awal dekade 2000-an, dalam sehari Eneng bisa menjual hingga 1.500 eksemplar koran. Jumlah itu menyusut hingga sekitar 180 eksemplar saja di tahun 2022.

“Tapi mau bagaimanapun, kehadiran teknologi enggak bisa ditolak. Mungkin sekarang kebiasaan orang sudah bergeser,” ucap Eneng.

Masih Ada Pembeli

Kendati jumlah penjualannya menyusut jauh, tetapi para agen koran dan loper menyebut surat kabar masih punya segmen pembeli. Koko selaku pemilik agen koran mengakui hal tersebut.

Saat ditanya ketersediaan surat kabar media tertentu, ia menjelaskan ada surat kabar yang memang dijual untuk segmen pembeli umum. Namun ada pula surat kabar yang hanya dijual kepada mereka yang berlangganan.

“Biasanya kantor-kantor dan beberapa rumah di kawasan tertentu masih pesan. Enggak banyak lagi, tapi masih cukup,” terang Koko.

Selain Koko, masih ada Agus Mulyana. Pria yang berprofesi sebagai loper koran ini mengaku jika surat kabar yang diantarnya belum sepenuhnya kehilangan pembeli.

“Tiap hari mengantar koran. Waktu adzan Subuh, saya sudah ada di sini. Karena memang harus pagi kan,” ucap pria yang sudah menekuni profesi ini sejak 1993.

Saat membawa dan mengantar koran, Agus membawa sekitar 120 eksemplar koran dari empat media nasional dan lokal yang cukup mainstream. Keempatnya menurut Agus masih punya banyak pembeli.

“Enggak bisa dibandingin sama dulu. Tapi kalau ukurannya sekarang orang pada pindah ke online, bisa bawa sebanyak ini (eksemplar koran) dan laku, itu sudah cukup bagus penjualannya,” terang Agus.

Meski sebagian besar akses pemberitaan sudah bergeser ke dunia maya, tetapi tak bisa dipungkiri, media cetak pernah jadi nomor satu di hati para pembaca.

Di tengah kemudahan mengakses informasi, tak ada salahnya mengenang masa lampau dengan berkunjung dan membeli surat kabar di sini.

Untuk anda yang mencari surat kabar di Cikapundung, sebaiknya datang di antara pukul 05.00 hingga 07.00 WIB. Setelah membeli koran, anda bisa membacanya sembari menikmati suasana pagi di Kota Bandung, tepatnya di Cikapundung Riverspot.

BacaJuga

Yuk Nikmati Libur Sekolah dengan Uji Adrenalin

Yuk Nikmati Libur Sekolah dengan Uji Adrenalin

2 Januari 2024
Pangdam I/BB Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Pamtas Yonif 132/BS Sektor Utara RI -PNG 2022

Pangdam I/BB Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Pamtas Yonif 132/BS Sektor Utara RI -PNG 2022

28 September 2022
Dapat Rezeki Nomplok Ramalan Zodiak Keuangan 22 Juli 2022

Dapat Rezeki Nomplok Ramalan Zodiak Keuangan 22 Juli 2022

22 Juli 2022
Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas Sebuah Langkah Anti Demokrasi

Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas Sebuah Langkah Anti Demokrasi

29 Juli 2023
Tags: Hari Pers Nasionalkawasan cikapundungsurat kabar eksis pada masanya
Previous Post

Program Sambung Rasa DPRD DIY Sebagai Inovasi yang Patut di Contoh

Next Post

Disdik Jawa Barat Usulkan 35 SMK di Jabar Berstatus BLUD, Berikut Daftarnya

admin

admin

Related Posts

Peringatan May Day Sumut 2025 Meriah, Gubernur Bobby Puji Pengamanan Humanis Poldasu
JOURNAL PEMERINTAHAN

Peringatan May Day Sumut 2025 Meriah, Gubernur Bobby Puji Pengamanan Humanis Poldasu

1 Mei 2025
Peringatan May Day 2025, Partai Buruh Sumut Desak Pemprov Sediakan Rumah Murah dan Layak
JOURNAL PERISTIWA

Peringatan May Day 2025, Partai Buruh Sumut Desak Pemprov Sediakan Rumah Murah dan Layak

1 Mei 2025
UPT Parkir Ruddy Tanggapi Parkir Liar Motor dan Mobil
JOURNAL PEMERINTAHAN

UPT Parkir Ruddy Tanggapi Parkir Liar Motor dan Mobil

23 April 2025
Kuasai Sains dan Teknologi Untuk Kejayaan Islam
JOURNAL RAGAM

Kuasai Sains dan Teknologi Untuk Kejayaan Islam

22 April 2025
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim
JOURNAL RAGAM

BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim

28 Maret 2025
9 Prioritas Pembangunan jadi Bahasan Hj. Elin Wati saat Reses
JOURNAL PARLEMEN

9 Prioritas Pembangunan jadi Bahasan Hj. Elin Wati saat Reses

11 Maret 2025
Tentang UU Pers tahun 1999 dan Isi Pasal 8
JOURNAL RAGAM

Tentang UU Pers tahun 1999 dan Isi Pasal 8

6 Maret 2025
Keterkaitan DPRD dengan Hukum Tata Ruang
JOURNAL RAGAM

Keterkaitan DPRD dengan Hukum Tata Ruang

24 Februari 2025
Dari DEWAN PERS untuk Diketahui:   Apa maksud tidak boleh dicampuradukan antara fakta dan opini menghakimi dalam karya jurnalistik?
JOURNAL RAGAM

Dari DEWAN PERS untuk Diketahui: Apa maksud tidak boleh dicampuradukan antara fakta dan opini menghakimi dalam karya jurnalistik?

22 Februari 2025
Next Post

Disdik Jawa Barat Usulkan 35 SMK di Jabar Berstatus BLUD, Berikut Daftarnya

Berhasil Kelola Brand, BJBR Raih Penghargaan Top 100 Most Valuable Brands

Edwin Senjaya Sebut Musrenbang Kecamatan Regol Perlu Perencanaan yang Baik

Edwin Senjaya Sebut Musrenbang Kecamatan Regol Perlu Perencanaan yang Baik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink
Journalbroadcast.co

© 2024 Journalbroadcast.co

The best sites to buy Instagram followers in 2024 are easily Smmsav.com and Followersav.com. Betcasinoscript.com is Best sites Buy certified Online Casino Script. buy instagram followers buy instagram followers Online Casino

Navigate Site

  • Email
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA

© 2024 Journalbroadcast.co