Bandung, JB — Prajurit jajaran Kodim 0619/Purwakarta berinovasi dua alat, yang pertama Test Pen, yaitu alat untuk mengecek atau mengetahui ada tidaknya suatu tegangan listrik tanpa perlu mengetes ke sumber daya hanya cukup pada kabelnya saja, dan membuat sebuah alat Penyiraman Jarak Jauh atau online.
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto membenarkan, bahwa Prajurit dari jajaran Kodim 0619/Purwakarta telah berhasil berinovasi yaitu memodivikasi sebuah Test Pen, yang diberi Nama “Test Pen Babinsa” ini dengan menggunakan bahan dari lampu led 5v, c1815 2pcs, dan baterai cmos micro 3pcs. Wiring, dan menciptakan sebuah alat Penyiraman Air Jarak Jauh atau online yang dapat dikendalikan dengan menggunakan android atau ios.
Lanjutnya mengatakan, untuk inovasi Test Pen Babinsa adalah Prada Dennis Maulana dan Sigit Rachmawanto, sedangkan yang menciptakan alat penyiraman air jarak jauh yaitu Sertu Eddy Wibowo dan Sertu Supriatna Babinsa Koramil 1904/Cpk Kodim 0619/Purwakarta dibantu Serda (Komcad) Dadan Saepudin.
“Hasil karya inovasi ini, mendapat perhatian khusus dari Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., sehingga hari ini ditinjau langsung yang digelar di Halaman Makorem 063/SGJ Cirebon,” ujar Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, di Media Center Kodam III/Slw Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Sabtu (12/03/2022).
Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, kegiatan berinovasi bagi prajurit jajaran Kodam III/Slw termasuk para Babinsa ini, sudah menjadi keharusan yang wajib dilaksanakan sesuai dengan arahan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, dilakukan sesuai dengan keilmuan yang dimiliki oleh perorangan.
Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto pun menegaskan, yang dilakukan prajurit jajaran Kodim 0619/Purwakarta tersebut, adalah penerapkan fungsi binter memang menjadi ciri khas TNI AD, sebagai implementasi dari ketentuan tentara rakyat dan tentara yang memang berorientasi pada rakyat disekitarnya. Rakyat yang kuat secara otomatis akan menciptakan TNI yang kuat pula.
“Inovasi teknologi ini, upaya penguatan fungsi Binter yang diarahkan pada kejuangan guna kepentingan pertahanan negara dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat,” tegas Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
Dengan adanya alat tersebut, diharapkan para Babinsa di tempat tugasnya masing-masing bisa menggunakan untuk membantu masyarakat seperti “Test Pen Babinsa” bisa mengecek aliran listrik dari rumah ke rumah.
Sementara alat penyiraman air jarak jauh sangat membantu bagi masyarakat yang masih terjangkau dengan internet dapat dilakukan, sehingga para petani yang selama ini terkendala dengan penyiraman dalam bercocok tanam bisa teratasi.
“Metode Binter dengan teknologi terapan ini, adalah suatu keharusan, realitas saat ini kiranya tak bisa lagi bersandar hanya pada pola lama. Dengan memanfaatkan keunggulan teknologi yang telah ada dari karya prajurit bisa bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya. (Pendam III/Siliwangi).