Bandung, JB -||- International Geographical Union Task Force Olimpiad menyelenggarakan International Geography Olympiad (IGEO) selama enam hari 9-13 Agustus 2023 di Kota Bandung. Pesertanya merupakan siswa usia 16-19 tahun dari 46 negara.
Indonesia mengirimkan empat orang perwakilan. Dari hasil perhelatan tersebut, Indonesia berhasil meraih empat medali yakni 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Mereka berasal dari Jawa Barat (2 orang), Surabaya (1 orang), dan Lampung (1 orang).
Hal tersebut diutarakan Sekretaris Panitia IGEO 2023, Clint Gunawijaya kepada Humas Kota Bandung, Senin (14/08/2023).
“Pemenangnya sekitar 90 orang. Negaranya macam-macam. Pemenang pertama dari Tunisia. Juara dua diraih peserta Belanda. Lalu juara tiga diraih Thailand dan Indonesia,” ujar Clint.
Medali perak diraih Fiona Zhang (SMAK Petra 1 Surabaya), Fikri Ghifari Hanifah (SMA Pribadi Bandung), dan Dimas Dwi Rachmat Susilo (SMA Al Kautsar Bandar Lampung). Lalu 1 medali perunggu oleh Mikhaila Rainissa Nugroho (SMAN 3 Bogor).
“Sebetulnya kalau hadiah uang tidak ada, tapi mereka dapat medali dan sertifikat,” ucapnya.
Kegiatan ini berlangsung rutin setiap tahun. Namun, tuan rumahnya berganti-ganti. Clint mengatakan, Indonesia pertama kalinya terpilih menjadi tuan rumah.
“Kalau kesan secara umum positif karena penyelenggaraan olimpiade di Indonesia ini termasuk paling meriah dan ditunggu-tunggu selama pandemi 3 tahun kemarin,” akunya.
Selama pandemi kemarin, olimpiade masih berlangsung, tapi diselenggarakan secara online.
Ia berharap, dengan adanya lomba ini diharapkan bisa membantu generasi muda di Indonesia mengembangkan talenta terutama di bidang ilmu geografi.
“Harapannya supaya siswa mengembangkan dan memiliki ketertarikan terhadap ilmu geografi,” tuturnya.
Di sela-sela perlombaan, para peserta juga diajak berwisata ke beberapa tempat seperti Museum Geologi, Tangkubanparahu, dan NuArt Sculptur Park.
“Museum Geologi itu di hari kedua. Tangkubanparahu di hari ke empat. NuArt hari keenam,” lanjutnya.
Ada 15 topik atau tema dari pertanyaan yang diujikan, di antaranya:
- Climate and climate change
- Hazards and hazard management
- Resources and resource management
- Environmental geography and sustainable development
- Landforms, landscapes and land use
- Agricultural geography and food problems
- Population and population change
- Economic geography and globalisation
- Development geography and spatial inequality
- Urban geography, urban renewal and urban planning
- Tourism and tourism management
- Cultural geography and regional identities
- Map skills
- Inquiry skills
- Graphicacy skills (read, analyse and interpret images, photos, statistics, graphs)
“Jenis tesnya written response test (tes tertulis), fieldwork exercise (tes praktik), multimedia test (tes multimedia), dan poster presentation,” imbuh Clint. *red