Bandung, JB — Kecamatan Rancasari berupaya memfasilitasi para pelaku usaha mendapatkan sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan lakukan sosialisasi perihal Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sekretaris Kecamatan Rancasari, Yogaswara mengatakan, dari 89 pelaku usaha, 35 di antaranya belum memiliki NIB.
“Di Rancasari ini ada 89 pelaku usaha yang 35 di antaranya belum memiliki NIB. Kami memperluas relasi dengan menggandeng garda-garda yang lebih paham, contohnya Transfumi. Untuk kemudian, pegiat di Rancasari semuanya rata telah memiliki NIB,” kata Yoga pada Rabu, (20/07/2022).
Menurutnya, pada hakikatnya, keuntungan dari NIB ini sangatlah banyak.
“Jika pelaku usaha telah memiliki NIB. Itu artinya dapat mengikuti berbagai pameran ataupun bazar. Sehingga dapat memperluas jangkauan pasar,” tambah Yogi.
Sementara itu, Kepala Camat Rancasari, Hamdani menuturkan, warga Rancasari memiliki inisitif yang tinggi.
“Warga di sini alhamdulillahnya peka terhadap peningkatan ekonomi. Oleh karenanya, kami berusaha memfasilitasi dengan sebaik mungkin,” tutur Hamdani.
Tercatat ada 3 divisi yang memajukan ekonomi di daerah Rancasari. Yakni, Coworking Space, Wirausaha Baru (WUB), dan UMKM Centre.
“Dikarenakan ada 3 divisi tersebut, terdapatlah database khusus pegiat usaha. Yang kemudian dari data tersebut dijadikan E-Katalog yang InsyaAllah luncur pada 2023 mendatang,” tambahnya.
Hamdani berharap, katalog yang dinamai “Dia Aku Cari” ini sebagai tujuan pembelanjaan masyarakat di kawasan Rancasari.
Sehingga dari digelarnya acara ini agar UMKM di Rancasari tetap eksis dan juga konsisten memasarkan produknya.
“Selain itu, saya berharap para pelaku usaha dapat meningkatkan kreativitas dan inovasinya. Terlebih dari sisi packaging-nya harus lebih sesuai dengan zaman sekarang. Sehingga, produk tersebut dapat ikut pangsa pasar yang kemudian tidak hanya di wilayah saja, tetapi dapat tereksplor baik domestik hingga mancanegara,” harapnya.
Perasaan bahagia diungkapkan salah satu warga Rancasari, Fitri Fitriani.
“Saya senang sekali, kebetulan belum memiliki NIB dan PIRT, sehingga dengan adanya fasilitas ini saya merasa sangat terbantu. Terlebih, jika saya sudah memiliki keduanya, berharapnya produk saya dapat dikenal oleh banyak orang,” kata Fitri. ***