BATAM, journalbroadcast.co, -||- Pelayaran perdana Kapal MV SITC Hakata Voy 2407N Direct Call Batam-China secara simulasi dilepaskan oleh Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam Muhammad Rudi di Terminal Peti Kemas Batu Ampar, Dermaga Utara, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Minggu (31/03/2023).
Kapal dengan panjang keseluruhan atau Length Over All (LOA) 162 meter dan luas (breadth) 26 meter itu memiliki kapasitas 1032 TEUs. Pelayanan Internasional dengan rute baru Direct Batam-China ini sejak lama telah di nanti-nantikan untuk membangkitkan dunia investasi di Kota Batam.
“Semua jadi lebih mudah dan akan mempengaruhi harga komoditas agar lebih terjangkau. Jadi, masyarakat pun bisa lebih sejahtera,” ungkap Muhammad Rudi di Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar.
Di samping itu, Muhammad Rudi juga meyakini bahwa kebijakan pelayaran langsung ini juga bertujuan untuk mewujudkan pelabuhan bongkar muat berstandar internasional di Batam ke depannya.
Mengingat, BP Batam berkomitmen untuk terus menggesa pembangunan serta pengembangan Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar agar mampu bersaing dengan pelabuhan modern lain. Baik di Indonesia maupun mancanegara.
“Akses menuju ke Pelabuhan Batu Ampar juga akan terus dibangun dan diperbaiki. Sehingga, pelabuhan ini pun sudah siap untuk bersaing dan melayani bongkar muat berstandar internasional. Tugas kita adalah mendukung perkembangan dan kemajuan Batam saat ini,” tambah Rudi.
Melalui kerja sama BP Batam dan PT Persero Batam, pelayaran langsung kapal tersebut menuju China pun diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan produktivitas Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar.
“Prosesnya harus lebih mudah ke depan. Kontrolnya pun harus diperketat, sehingga Batam bisa menjadi lebih maju, termasuk dalam aktivitas bongkar muat barang,” sebut Muhammad Rudi mengakhiri. *SHP