Bewarajabar.com – Di berbagai ceramah atau pun kata-kata motivasi kita sering menemukan kata dan petuah “hormati ibu bapakmu, niscaya kamu akan sukses”, “sayangi kedua orang tuamu maka akan ada kebaikan yang datang” dan lain-lain.
Namun maksud dalam kalimat itu apakah sudah ada dalilnya? Selain karena orang tua yang mengurus, melahirkan, menjaga kita apakah ada alasan lain?
Dalam buku karya Ustadz Ahmad Al-Habsyi dengan judul 7 Keajaiban Orang Tua, dituliskan bahwa nyatanya orangtua kita lebih hebat dan lebih ajaib dari pada itu karena orang tua telah dispesialkan oleh Allah SWT dan rasulnya semaikan dalam orang tua yaitu ayah dan ibu, mama papa, pipih mimih, bapak bunda dan lain lain, sebagai berikut:
1. Persandingan perintah beribadah kepada Allah SWT dengan perintah berbuat baik kepada orangtua
“Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya, dan hendaklah kalian berbakti kepada orangtua” (QS. Al-Isra’:23).
2. Berbakti kepada orangtua laksana setara dengan jihad
Hal ini dijelaskan dalam riwayat Abdullah bin Amru bin Ash bahwa ada seorang lelaki meminta izin kepada Rasullah saw. Beliau bertanya. “Apakah kedua orang tua masih hidup?” lelaki itu menjawab “Masih”.
Beliau bersabda, “Kalau begitu, berjihadlah dengan berbuat baik terhadap keduanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Penyebab masuk surga
Dalam sabda Rasulullah SAW; ”Sungguh merugi, sungguh merugi, sungguh merugi”, salah seorang sahabat bertanya “Siapa yang merugi, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab “Orang yang sempat berjumpa dengan orang tua, keduanya atau salah seorang dari keduanya, saat umur mereka sudah lanjut usia, namun tidak bisa membuat masuk surga.” (HR.Muslim).
Beliau juga pernah bersabda “Orang tua adalah ‘pintu pertengahan’ menuju surga. Bila engkau mau, silahkan engkau pelihara. Bila tidak mau masuk surga, silakan untuk tidak memperdulikannya.” (HR.Tirmidzi).
Sabda Rasulullah yang lain “Siapa yang menjalani pagi harinya dengan ridho orang tuanya, maka baginya dibukakan dua pintu menuju surga. Siapa yang menjalani sore hari dalam keridhaan orang tuanya, maka dibukakan pula dua pintu menuju surga. Dan barang siapa yang menjalani pagi harinya dalam kemurkaan orang tua maka dibukakan dua pintu neraka bagi dirinya. Dan barang siapa yang menjalani sore harinya dalam kemurkaan orang tua maka dibukakan dua pintu neraka bagi dirinya” (HR. Ad-Daruquthi dan Al- Baihaqi).
4. Ridho Allah bersama ridho orang tua
Sabda Nabi Muhammad SAW “Keridahaan Allah bergantung pada keridhaan orang tua. Kemurkaan Allah, bergantung pada kemurkaan kedua orang tua.” (HR. Tirmidzi).
5. Durhaka kepada orang tua mendapat balasan “cepat” di dunia
Sabda Rasulullah SAW; “Ada dua bentuk perbuatan dosa yang pasti mendapatkan hukuman awal di dunia yakni, memberontak terhadap pemerintahan Islam yang sah, dan durhaka kepada orang tua” (HR. Al-Hakim).
6. Doa orang tua mustajab
Dalam hadits dikatakan bahwa “Ada tiga bentuk doa yang amat mustajab, tidak diragukan lagi: doa orang tua untuk anaknya, doa seorang musafir dan doa orang yang terdzolimi” (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW bersabda “Doa orang tua untuk anaknya laksana doa Nabi untuk umatnya/mustajab” (HR. Ad-Dailami).
7. Memperluas rezeki dan memperpanjang usia
“Siapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dilapangkan rezekinya hendaklah ia berbakti kepada orangtuanya.” (HR. Ahmad).
8. Memperoleh kesuksesan hidup
Sabda Rasulullah SAW; “Sangat beruntung (sukses) orang yang berbakti kepada orang tuanya.” (HR. Ath-Thabrani).
9. Berhenti mendoakan orang tua rezeki akan terputus
Rasulullah SAW bersabda; “Apabila seorang meninggalkan doa bagi kedua orang tuanya maka akan terputus rezekinya.” (HR.Ad-Dailami).
Keterangan diatas sudah tidak diragukan lagi keajaiban dari orang tua. Dengan itu periksalah hubungan anda dengan orang tua, perbaiki jika ada salah paham atau rasa kesal dalam diri kita walaupun sedikit, buatlah ia senang dan ridha.
Hal ini juga bisa dijadikan solusi bila ada masalah atau demi kemulusan keinginan kita.