KAB. BANDUNG || jounalbroadcast.co — Kembali Gubernur Jawa Barat terpilih H. Dedi Mulyadi menegaskan, tentang hal apa yang tidak boleh dilakukan Sekolah sekarang.
Imbauan yang disampaikan Kang DM sapaan akrabnya, antara lain, Keuangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak dikelola Kepala Sekolah, Guru jangan dibebani administrasi, Guru tidak boleh bermedsos di sekolah kecuali tentang pendidikan, Sekolah tidak boleh menjual LKS dan seragam, juga Sekolah tidak ada study tour.
Masih belum jelas apa tujuan Kang DM mengenai pelarangannya itu, namun dari banyak sekolah di Jawa Barat sebagian merasa keberatan dengan keputusan tersebut. Terutama pihak sekolah swasta.
Seperti salah seorang nara sumber, yang tak menyebutkan namanya saat menelepon bedanews.com, dan tidak mengatakan siapa yang memberikan nomor HP, mengatakan kalau hal itu diberlakukan akan berdampak pada proses pembelajaran siswa.
“Terkecuali kalau pemerintah sudah menganggarkannya untuk hal itu, mungkin kebutuhan siswa akan tercukupi. Lalu bagaimana dengan sekolah swasta, “Inilah yang harus jadi pemikiran kita bersama, jangan sampai aturan yang dibuat merugikan salah satu pihak,” katanya tanpa menyebutkan jati dirinya.
Dia setuju dengan aturan dari Kang DM itu, tapi Kang DM juga harus tahu dulu konsekuensinya termasuk dalam penanggulangannya. “Jadi semua bisa seimbang dan terpenuhi kebutuhan sekolah,” pungkasnya yang juga tetap menolak saat ditanyakan nama dan alamatnya. *Ki Agus