BANDUNG, journalbroadcast.co — Bagi kaum Adam yang ingin tampil lebih maksimal dengan mencukur dan menata rambut dengan tren gaya kekinian, Brocode barbershop layak menjadi pilihan yang tepat.
Brocode merupakan salah satu barbershop yang cukup dikenal oleh kalangan muda Bandung. Barbershop ini merupakan salah satu pendahulu dari barbershop lainnya.
Sudah hadir sejak 2014, Brocode beralamat di Jalan Pager Gunung No. 13, Lebakgede, Coblong, Bandung. Tempat ini buka setiap hari pada pukul 10.00-21.00 WIB.
Head of Marketing Brocode Barbershop, Bagus mengatakan Brocode Barbershop hadir mengusung konsep kekeluargaan. Para pelanggan dibuat senyaman mungkin seperti berada di rumah sendiri.
“Kita terus menjaga kualitas dan mengusung konsep kekeluargaan untuk servis pelanggan,” katanya saat ditemui Humas Bandung.
Bagus mengatakan, menjelang 10 tahun Brocode Barbershop hadir, kini telah memiliki 12 cabang yang tersebar dibeberapa kota seperti Jatinangor, Aceh, Bekasi, Blitar, Cirebon dan Tegal.
Brocode memiliki tempat yang harum dan bersih. Pengunjung juga diberikan fasilitas free wifi dan TV untuk menunggu giliran.
Brocode juga dikenal dengan keterampilannya yang rapi dan teliti. Dengan berbagai fasilitas tersebut, pengunjung hanya perlu membayar Rp50-60 ribu dan sudah termasuk pada pijat ringan, pemakaian pomade, dan handuk hangat.
Sedangkan untuk coloring atau mewarnai rambut, pelanggan cukup mengeluarkan kocek Rp200-400 ribu.
Bagus mengatakan, saat ini target pasar Brocode merupakan mahasiswa dan pelajar terutama di sekitar Dago dan Jatinangor
“Kalau yang di Dago itu pelanggan kita 70 persen mahasiswa dan 30 persen umum. Sedangkan di Jatinangor pelanggan kita 90 persen mahasiswa dan 10 persen umum,” ungkapnya.
Sementara itu, Manajer SDM Brocode Bandung, Hikmat Hidayat menyebut tren rambut terus berkembang, untuk itu Brocode Barbershop sebisa mungkin meningkatkan kemampuan dan kualitas para kapster, sebutan bagi para pekerja pemotong rambut di barbershop.
Terkait dengan tren rambut yang ramai di 2023, ia menyebut banyak yang diminati seperti mullet dan french crop.
“Hair style france crop sih banyak jadi pilihan ya kalau rambut pendek. Kalau rambut panjang kebanyakan pilih style mullet,” ujarnya.
Hikmat juga merupakan salah satu kapster senior di Brocode Barbershop yang telah bekerja sejak didirikan tahun 2014. Menjelang 10 tahun umur Brocode, ia berharap Brocode dapat terus berkembang dan membuka cabang diberbagai kota lainnya.
“Harapannya kita ingin diseluruh daerah punya cabang Brocode dan tetap semakin maju,” ungkapnya. *red