BANDUNG, journalbroadcast.co — Mie Sedaap, brand mie instan produksi WINGS Food kembali menghidupkan semangat bagi anak muda melalui Come See Mie Festival 2025 – Journey to the Ultimate Universe, sebuah integrated brand experience yang menghadirkan pengalaman multisensori, sensasi rasa, ruang ekspresi, dan kreativitas tanpa batas. Melalui festival flagship Come See Mie Festival 2025, Mie Sedaap menegaskan posisi mereknya adalah bagian dari Gen Z, Sabtu (02/08/2025).
Mie Sedaap hidup dalam era Gen-Z, berpikir dengan logika mereka, bergerak sesuai kecepatan mereka, dan berani menyuarakan diri sebagaimana mereka melakukannya setiap hari. Sebagai bagian dari generasi yang tumbuh di era digital penuh distraksi, Gen Z menginginkan hal-hal yang otentik, real & raw, dan kreatif. Come See Mie 2025 – Journey to the Ultimate Universe adalah cerminan dari jiwa muda, dan merupakan sebuah perayaan penuh warna dan rasa yang hadir dengan menjadi Gen Z itu sendiri; unfiltered, expressive, and fiercely connected.
BacaJuga
“Anak muda adalah jati diri kami. Kami bukan brand yang mempelajari anak muda dari luar pagar, tapi kami ikut lompat masuk ke dalam permainan. Kami adalah brand yang tumbuh bersama anak muda: otentik, aspiratif, dan trend-spotter. Come See Mie adalah ultimate playground di mana Mie Sedaap bersama anak muda bisa eksplorasi bareng. Mie Sedaap hadir bolder and braver di tahun 2025. Bolder dari sisi produk inovasi dimana Mie Sedaap adalah pelopor inovasi rasa di Indonesia, dan braver dari event yang berbalutkan imajinasi, cita-cita dan kreativitas,” ujar Katria Arintya Anindyantari, Head of Marketing Noodle Category, WINGS Group Indonesia.
Setelah mencatatkan lebih dari 37.000 pengunjung pada gelaran sebelumnya, tahun ini Mie Sedaap Come See Mie Fest kembali dengan energi yang lebih besar dan lebih berani. Digelar 4 hari dari 31 Juli hingga 3 Agustus 2025, menampilkan pengalaman interaktif mulai dari konser musik multi-genre, kolaborasi visual art, workshop kreatif, hingga kreasi menu eksklusif yang bisa dinikmati pengunjung; tanpa membayar tiket masuk. “Multi-genre musik dari pop, indie hingga dangdut; pengunjung multi-social, zero boundaries. Come See Mie is where everyone belongs. No labels, no limit, just pure experience for everyone in one ultimate universe,” lanjut Katria.
Strategi Bolder & Braver dari Mie Sedaap
Dalam lanskap budaya yang cepat berubah, brand yang sukses bukan yang terdengar paling loud, tapi yang paling nyata. Studi oleh McKinsey dan Pew Research menunjukkan bahwa Gen Z menilai tinggi brand yang authentic, inclusive, dan kreatif, yang mana karakter tersebut yang kini menjadi DNA dari Mie Sedaap.
Karena itulah pendekatan Mie Sedaap bukan sekadar promosi, tapi co-creation. Bukan hanya kolaborasi, tapi bertemu di tengah, tumbuh bersama. Dari kolaborasi dengan komunitas musik dan fandom, hingga streetwear dan kreator visual seperti WD Willy dan Woketoon. Dari kampus ke kampus, hingga ke dapur kecil tempat anak muda bereksperimen dengan hidup. Mie Sedaap bukan menyesuaikan gaya hidup Gen Z. Mie Sedaap adalah gaya hidup gen-z itu sendiri.
Launch Resep Baru: Mie Sedaap Ayam Bawang, Now Bolder Than Ever
Sebagai bagian dari perayaan ini, Mie Sedaap juga memperkenalkan resep baru varian Mie Sedaap Ayam Bawang dengan rasa yang lebih bold, topping bawang goreng yang lebih banyak, dan pengalaman makan yang lebih sedaap. Resep ini adalah hasil mendengar dan hidup bersama feedback Gen Z yang ingin comfort food yang tetap punya “tendangan rasa”.
“Kontribusi varian rasa Ayam Bawang dalam total penjualan Mie Sedaap adalah sebesar 12%, dimana ini membuktikan bahwa rasa klasik Ayam Bawang masih menjadi favorit anak muda, dan tahun ini kami membuatnya lebih bold, dan lebih berkarakter. Kami juga menciptakan karakter Ayam Bawang dalam komik Armie Sedaap yaitu karakter Abby,” jelas Katria.
Dikta: Musik, Rasa, dan Momen
Musisi Dikta Wicaksono hadir sebagai bagian dari perjalanan rasa dan ekspresi ini. Di panggung utama Come See Mie Fest 2025, ia membagikan kisahnya tentang Mie Sedaap Ayam Bawang. “Buat aku, rasa itu punya cara sendiri untuk bikin golden memories kita tuh jadi balik lagi. Bikin rasanya jadi lebih asyik. Dan varian Mie Sedaap Ayam Bawang ini tuh punya rasa yang familiar tapi tetap fresh. Cocok banget buat nemenin waktu santai, waktu nulis lagu, atau bahkan buat late-night recharge,” ujarnya.
Dikta pun merasa bangga bisa bergabung di panggung Come See Mie, bersama dengan artis-artis papan atas Indonesia lainnya. “Tahun-tahun lalu, gue selalu denger temen-temen gue penyanyi dan band-band udah manggung di Come See Mie Jakarta, Jogja dan Bandung, nah sekarang gue bisa punya pengalaman dan kesempatan yang sama. Senang menjadi bagian dari Mie Sedaap, karena mereka benar-benar menghidupkan anak-anak muda lewat pengalaman yang menyenangkan. Aku sendiri akan perform juga nanti malem,” lanjutnya.
Mie Sedaap adalah Cerminan Hidup Gen Z: Otentik, Real & Raw dan Kreatif
Mie Sedaap tumbuh bersama kultur anak muda yang sangat sadar diri, cepat berubah, tapi juga ingin punya koneksi emosional yang tulus. Dengan tetap membawa semangat Don’t Stop Mie Now, Mie Sedaap terus menyatukan dunia digital dan fisik lewat aktivasi komunitas, digital experience di @miesedaapid, dan berbagai kolaborasi penuh warna lainnya.
“Mie Sedaap akan terus menghidupkan semangat otentik, kreatif, lebih berani, ekspresi diri yang merupakan bagian dari youth culture. Ini sesuai dengan brand purpose kami yaitu brings taste to people’s lives, jadi harapan kami Mie Sedaap bakal terus nempel di lidah dan nempel di hati anak muda,” tutup Katria. *red
