BANDUNG, journalbroadcast.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada Satuan Pendidikan dan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (PTK) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Selasa (05/12/2023).
Penghargaan diberikan kepada 88 penerima penghargaan langsung, 26 penghargaan hasil lomba, guru yang yang memperoleh nilai tertinggi pada asesmen, sekolah yang memanfaatkan PMM (3 sekolah), dan sekolah dengan kenaikan rapor tertinggi (2 sekolah).
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna dalam sambutannya menyambut positif penghargaan ini. Menurut Ema, Pemkot Bandung bersama DPRD Kota Bandung selalu berkomitmen memenuhi hak-hak dunia pendidikan di Kota Bandung.
“Kami di TPAD bersama DPRD Kota Bandung, kalau bicara urusan wajib layanan dasar pasti pendidikan yang jadi perhatian,” ucapnya.
Ia menyebut, sebanyak 24 persen APBD Kota Bandung dialokasikan untuk bidang pendidikan. Jumlah ini melampaui angka 20 persen, yang menjadi rekomendasi alokasi APBD.
Ema menambahkan, aspek pendidikan merupakan penunjang dalam menghadirkan Bandung sebagai kota yang unggul.
“Tentunya unggul dari segi IQ, EQ, dan SQ-nya,” terang Ema.
Sementara itu Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyatakan, apresiasi ini diberikan kepada Kepala Sekolah yang telah memberikan praktik baik dan mendukung kurikulum merdeka di Kota Bandung.
Ia berharap, penghargaan ini dapat memotivasi Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik, Kelompok Kerja dan Komunitas di lingkungan Disdik Kota Bandung dalam meningkatkan profesionalisme kerja dan lebih kreatif dalam memberi layanan pendidikan.
“Tentunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang berorientasi pada penyiapan generasi Indonesia unggul,” kata Hikmat.
“Saya berharap pencapaian ini tidak lantas menjadi berpuas diri. Kita harus meningkatkan kinerja dalam berbagi praktik baik sehingga Kota Bandung dapat menjadi penggerak percepatan transformasi pendidikan di Indonesia,” tuturnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, DPRD Kota Bandung selalu mendukung transformasi pendidikan di Kota Bandung.
“Kita sedang menyongsong Indonesia Emas 2045. Anak-anak yang kita didik saat ini (usia SD, SMP) berusia produktif dan boleh jadi mereka akan menjadi pemimpin Indonesia,” ujar Tedy.
“Kita harus mempersiapkan dan mendidik anak-anak jauh lebih serius. Agar harapan kita mewujudkan Negeri yang unggul adil makmur dapat diwujudkan,” harapnya. *red