BANDUNG, journalbroadcast.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dengan menyelenggarakan berbagai event berskala besar.
Fokus utama diarahkan pada sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) karena dinilai mampu menggerakkan banyak elemen industri kreatif di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, ekonomi kreatif merupakan nadi kehidupan Kota Bandung. Dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada, sektor MICE menjadi salah satu yang paling potensial untuk dikembangkan.
“Kota Bandung ini hidup dari ekonomi kreatif. Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, kami fokus pada MICE. Maka semua event yang diselenggarakan bertujuan untuk mengaktifkan seluruh elemen industri MICE ini,” ujar Farhan usai menandatangani MoU dengan LPP RRI Bandung, di Kantor RRI Bandung, Rabu (02/07/2025).
Menurutnya, Pemkot Bandung membuka diri seluas-luasnya bagi berbagai penyelenggara acara, dari komunitas hingga skala nasional dan internasional, untuk menjadikan Bandung sebagai lokasi kegiatan mereka.
“Kami mendukung semua event, apa saja, asalkan digelar di Bandung. Karena ini akan berdampak langsung pada geliat ekonomi, UMKM, dan sektor pariwisata. Tentunya media harus terlibat sebagai mitra, baik media penyiaran elektronik maupun media digital,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga penyiaran, termasuk RRI, untuk memastikan setiap informasi tentang kegiatan dan program pemerintah bisa sampai ke masyarakat secara cepat dan luas.
“Kami mendorong sinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga penyiaran seperti RRI, untuk memastikan informasi kegiatan tersampaikan,” kata Farhan.
Dengan dukungan media dan sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan, Pemkot Bandung optimistis pertumbuhan ekonomi kreatif akan terus meningkat dan berdampak positif bagi masyarakat. *red