• JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home JOURNAL PEMERINTAHAN

Selama 110 Tahun Paguyuban Pasundan Cetak Generasi Terbaik dari Kota Bandung

Admin 002 by Admin 002
19 Juli 2023
in JOURNAL PEMERINTAHAN
0
Selama 110 Tahun Paguyuban Pasundan Cetak Generasi Terbaik dari Kota Bandung
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung, JB -||- Siapapun yang pernah ke Kota Bandung pasti familier dengan nama Jalan Dr. Djunjunan. Ternyata, Dr. Djunjunan adalah salah satu pendiri perkumpulan terbesar dan tertua se-Indonesia. Perkumpulan itu bernama Paguyuban Pasundan.

Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi menerangkan, didirikannya paguyuban ini bermula dari para mahasiswa yang berasal dari Kota Bandung.

BacaJuga

Festival SDM Digital 2023, Bentuk Dukungan Kominfo terhadap Transformasi di Era Digital

Festival SDM Digital 2023, Bentuk Dukungan Kominfo terhadap Transformasi di Era Digital

15 Desember 2023
0
Manfaatkan Maggot Sejak 4 Tahun Lalu, Kelurahan Rancabolang Mampu Olah Sampah Organik 2 Ton per Hari

Manfaatkan Maggot Sejak 4 Tahun Lalu, Kelurahan Rancabolang Mampu Olah Sampah Organik 2 Ton per Hari

25 Maret 2024
0
Friday Car Free Diterapkan, Dishub Siapkan Kendaraan Angkutan Pegawai di Beberapa Titik

Friday Car Free Diterapkan, Dishub Siapkan Kendaraan Angkutan Pegawai di Beberapa Titik

15 Mei 2024
0
Rekomendasi Agen Perjalanan Haji dan Umrah untuk Wargi Bandung

Rekomendasi Agen Perjalanan Haji dan Umrah untuk Wargi Bandung

2 April 2023
0

Kala suasana keterjajahan saat itu, para siswa kedokteran yang memiliki kesadaran merasa perlu dibentuknya sebuah organisasi untuk menghimpun kebersamaan dalam rangka mewujudkan sebenarnya untuk kemerdekaan.

“Dari awal sudah berpikir seperti itu, makanya para mahasiswa kedokteran berkumpul dan bersepakat pada tanggal 20 Juli 1913 mendirikan organisasi yang namanya Paguyuban Pasundan. Salah satu pendirinya adalah Dr. Djunjunan,” terang Didi.

Organisasi ini memiliki karakter perjuangan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki harkat dan martabat, khususnya masyarakat yang berasal dari tatar Sunda.

Sejak dulu, Paguyuban Pasundan memiliki dua misi, yakni memerangi kebodohan dan kemiskinan, juga menjaga, memelihara, mengembangkan budaya Sunda serta nilai-nilai agama.

“Misi tersebut sampai saat ini masih tetap konsisten dilakukan Paguyuban Pasundan. Organisasi ini tidak hanya di Kota Bandung, hampir di tiap provinsi dan negara ada,” ujarnya.

Untuk mengejawantahkan dua misi tersebut, Paguyuban Pasundan pun bergerak di beberapa bidang salah satunya bidang pendidikan. Pada tahun 1922 lahirlah Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Pasoendan. Ternyata kualitasnya bisa mengalahkan kualitas sekolah-sekolah yang ada saat itu.

Bahkan, melahirkan banyak lulusan yang menjadi tokoh penting, seperti Umar Wirahadikusumah, wakil presiden RI ke-4. Ada juga yang jadi Gubernur Jabar, Pak Mashudi. Ada juga yang jadi rektor dan Menteri Pertanian.

“Paguyuban Pasundan melahirkan SDM yang andal untuk Bandung dan Indonesia,” akunya.

Selain bidang pendidikan, Paguyuban Pasundan juga tetap eksis di bidang ekonomi dengan membuat Bank Central Pasundan. Paguyuban ini juga sudah melatih 14.000 UMKM.

Ada pula percetakan dan penerbitan yaitu Sipatahunan. Bahkan pembacanya sampai ke Asia Tenggara.

“Koran berbahasa Sunda tapi dibaca sama orang asing. Ini menjadi nilai utama tersendiri jika budaya Sunda memang sangat diminati oleh banyak pihak kala itu,” ucapnya.

Paguyuban Pasundan juga memiliki Yayasan Kesejahteraan Pasundan untuk membantu menyekolahkan anak-anak Sunda yang kurang mampu. Didi menambahkan, fokus Paguyuban Pasundan adalah pembenahan pendidikan, ekonomi, dan pelestarian budaya.

“Kalau pelestarian budaya yang sudah berjalan itu kita membuat akademi budaya Sunda. Di sana kami melatih para pejabat Pemkot Bandung dari mulai kepala dinas, para asisten, camat, lurah dan kepala sekolah Kota Bandung. Kita bantu untuk bisa berbahasa Sunda dalam memaparkan sesuatu,” ungkap Didi.

Menurutnya, dulu pada tahun 1960, budaya Sunda di Bandung masih sangat kental. Siapapun yang datang ke Bandung, dari manapun asalnya mereka berusaha menjadi seperti orang Sunda.

“Mereka bicara dengan bahasa Sunda di mana pun berada. Di toko, alun-alun, sekolah, masjid. Tapi, pada tahun 1990, jangankan para pendatang, orang Bandung sendiri saja bahasanya sudah bercampur. Di Jawa Barat kita krisis menggunakan bahasa Sunda,” jelasnya.

Kini, menurut Didi, banyak para generasi muda yang kadang takut bicara pakai Bahasa Sunda karena adanya undak usuk basa.

Salah satu cara untuk melestarikan Bahasa Sunda pada generasi muda, Paguyuban Pasundan mendirikan 118 sekolah, 4 perguruan 5, dan ada binaan pesantren.

“Dalam rangka pemberdayaan inilah kami fokus dalam Akademi Budaya Sunda. Ini rutin setiap 3 bulan sekali dalam berbagai level. Kita masuk juga ke kurikulum. Kita menyiapkan 2 SKS Budaya Sunda,” paparnya.

Bahkan, pada perguruan tinggi di tingkat S2 dan S3, abstraknya harus menggunakan bahasa Sunda. Hal tersebut dalam rangka pelestarian bahasa dan budaya Sunda, meski mahasiswanya berasal dari berbagai provinsi.

“Penyampaian mata pelajaran pun dengan bahasa Sunda. Saat menguji sidang pun saya pakai bahasa Sunda,” tuturnya.

Ia menambahkan, siapapun bisa menjadi anggota Paguyuban Pasundan. Sebab paguyuban ini menganut pendekatan kultural.

“Di luar orang Jawa Barat bisa menjadi dekan karena pendekatan kita adalah kultural. Siapapun yang mencintai budaya Sunda dia sudah termasuk dalam Paguyuban Pasundan,” katanya.

Tepat pada 20 Juli mendatang, Milangkala Paguyuban Pasundan akan diperingati di Pendopo Kabupaten Cianjur. Didi menuturkan, pelaksanaan milangkala di Cianjur juga dalam rangka menggembirakan masyarakat yang kemarin sempat terkena musibah.

“Ada upacara khusus juga dan beberapa penghargaan kepada masyarakat yang sudah berkontribusi untuk melestarikan budaya Sunda,” tuturnya.

“Kami juga akan meresmikan rumah singgah. Ini sebagai tempat untuk pelatihan industri kepada masyarakat. Kita bantu pengemasa dan pemasarannya,” imbuh Didi. *red

Previous Post

Kendalikan Inflasi, Pemkot Bandung Terapkan Strategi 4K

Next Post

Sejarah Mata Air Cikendi, Sumber Kehidupan Kota Bandung

Admin 002

Admin 002

Related Posts

Farhan Pastikan Kebun Binatang Bandung Dipertahankan sebagai RTH Kota
JOURNAL PEMERINTAHAN

Farhan Pastikan Kebun Binatang Bandung Dipertahankan sebagai RTH Kota

26 Desember 2025
0
Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Wali Kota Cimahi Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Stabil
JOURNAL PEMERINTAHAN

Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Wali Kota Cimahi Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Stabil

24 Desember 2025
0
Kebersihan Kota Jadi Prioritas, Pemkot Bandung Tambah Penyapu Jalan dan Mesin Olah Sampah
JOURNAL PEMERINTAHAN

Kebersihan Kota Jadi Prioritas, Pemkot Bandung Tambah Penyapu Jalan dan Mesin Olah Sampah

24 Desember 2025
0
Dugaan Pungli Parkir Braga Disorot Gubernur Jabar, ini Respons Pemkot Bandung
JOURNAL PEMERINTAHAN

Dugaan Pungli Parkir Braga Disorot Gubernur Jabar, ini Respons Pemkot Bandung

23 Desember 2025
0
Refleksi Akhir Tahun, Pemkot Bandung Perkuat Harmoni Lewat Doa Lintas Elemen
JOURNAL PEMERINTAHAN

Refleksi Akhir Tahun, Pemkot Bandung Perkuat Harmoni Lewat Doa Lintas Elemen

23 Desember 2025
0
Flyover Nurtanio Bandung Mulai Difungsikan Satu Arah Jelang Libur Nataru
JOURNAL PEMERINTAHAN

Flyover Nurtanio Bandung Mulai Difungsikan Satu Arah Jelang Libur Nataru

23 Desember 2025
0
Ngatiyana Tekankan Peran Warga Atasi Sampah di Anugerah Lingkungan Hidup Cimahi 2025
JOURNAL PEMERINTAHAN

Ngatiyana Tekankan Peran Warga Atasi Sampah di Anugerah Lingkungan Hidup Cimahi 2025

23 Desember 2025
0
Peringatan Hari Ibu, Wali Kota Bandung Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan
JOURNAL PEMERINTAHAN

Peringatan Hari Ibu, Wali Kota Bandung Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan

22 Desember 2025
0
Memasuki Masa Libur Nataru, Farhan Jelaskan Empat hal Utama Yang Menjadi Fokus Pemkot Bandung
JOURNAL PEMERINTAHAN

Memasuki Masa Libur Nataru, Farhan Jelaskan Empat hal Utama Yang Menjadi Fokus Pemkot Bandung

22 Desember 2025
0
Next Post
Sejarah Mata Air Cikendi, Sumber Kehidupan Kota Bandung

Sejarah Mata Air Cikendi, Sumber Kehidupan Kota Bandung

Tahun ini, Pemkot Bandung Sudah Benahi 11 Jalan Protokol dan Ratusan Jalan Kecil

Tahun ini, Pemkot Bandung Sudah Benahi 11 Jalan Protokol dan Ratusan Jalan Kecil

Bandung Terasa Dingin di Malam Hari Hingga Pagi dan Panas di Siang Hari? ini Faktornya

Bandung Terasa Dingin di Malam Hari Hingga Pagi dan Panas di Siang Hari? ini Faktornya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink
Journalbroadcast.co

© 2024 Journalbroadcast.co

The best sites to buy Instagram followers in 2024 are easily Smmsav.com and Followersav.com. Betcasinoscript.com is Best sites Buy certified Online Casino Script. buy instagram followers buy instagram followers Online Casino

Navigate Site

  • Email
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA

© 2024 Journalbroadcast.co