SUMEDANG, journalbroadcast.co — Sebuah rumah yang berada di Dusun Galemo, Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, tertimpa tebing atau Tembok Penahan Tanah (TPT). Peristiwa tersebut terjadi usai wilayah Wado diguyur hujan deras sejak kemarin.
Rumah tersebut diketahui milik Ade Yana (45) yang dihuni 1 Kepala Keluarga (KK) mengalami kerusakan berat di bagian dinding kamar hingga jebol. Material bebatuan dari TPT sendiri setinggi tiga meter dengan panjang 15 meter.
Menurut Ade, material TPT telah memasuki dua ruangan kamar hingga menyebabkan material berserakan. Lanjut Ade, saat itu hujan deras memang telah mengguyur wilayah tersebut sehingga membuat TPT ambruk dan langsung menimpa bagian kamar milik anaknya.
“Kejadiannya waktu hujan, kami juga sudah memberi tahu kepada anak-anak dan istri jangan terlalu diam di dalam kamar takut roboh. Terus saya keluar sebentar pas hujan deras itu, setengah jam kemudian ada yang memberitahu katanya TPT roboh menimpa rumah,” ujar Ade, Kamis (26/9/2024).
Ade mengatakan, akibat musibah itu satu orang anaknya yang tengah berada di dalam kamar tertimbun material bebatuan hingga setengah badan. Beruntung satu orang anaknya yang tertimpa material bebatuan selamat hanya mengalami luka ringan dibagian kaki dan pelipis kepala.
“Kalau anak yang satu tertimpa separuh ke bawah kakinya, alhamdulilah tidak apa-apa sekarang udah bisa kembali beraktivitas lagi. Terus anak yang kecil satu lagi ngga apa-apa,” katanya.
Akibat musibah ini, Ade mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp 5 juta. Ade pun bersama dua orang anaknya beserta istri hingga saat ini terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya.
“Harapannya ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki kembali rumah yang rusak,” ucap dia.
Sementara itu BPBD Sumedang telah melakukan assessment langsung di lokasi kejadian TPT ambruk tersebut. “Kami menerima laporan adanya TPT ambruk yang menimpa satu rumah warga. Kalau penyebabnya akibat diguyur hujan deras hingga membuat TPT ambruk,” ungkap Kasi Darlog BPBD Sumedang, Kosdiani Wulandari.
Selain itu, BPBD Sumedang mengimbau
kepada warga Sumedang agar waspada di masa transisi atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat Sumedang agar terus berhati-hati disaat kondisi cuaca yang sedang masa transisi. Masyarakat diharapkan langsung melapor kepada kami jika terdapat bencana,” pungkasnya. *Vina