• JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home JOURNAL PEMERINTAHAN

Terkait Smart City Kota Bandung Raih Berbagai Penghargaan

Admin 002 by Admin 002
22 Januari 2025
in JOURNAL PEMERINTAHAN
0
Terkait Smart City Kota Bandung Raih Berbagai Penghargaan
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, journalbroadcast.co  — Sejak tahun 2013 Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melewati dinamika dan tantangan dalam menerapkan konsep menuju kota cerdas atau Smart City.

Setelah 11 tahun menjalankan konsep pemerintahan yang berbasis pada teknologi, Kota Bandung telah banyak mendapatkan pengakuan mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

BacaJuga

Keren! Komunitas di Bandung Konsisten Gelar Penghargaan untuk Para Sineas Indonesia

Keren! Komunitas di Bandung Konsisten Gelar Penghargaan untuk Para Sineas Indonesia

20 Februari 2023
0
Pemkot Bandung Terapkan Jam Malam Pelajar dengan Pendekatan Edukatif dan Kolaboratif

Pemkot Bandung Terapkan Jam Malam Pelajar dengan Pendekatan Edukatif dan Kolaboratif

13 Juni 2025
0
600 Warga Kecamatan Antapani Cek Kesehatan Gratis, Deteksi Dini Gejala Penyakit

600 Warga Kecamatan Antapani Cek Kesehatan Gratis, Deteksi Dini Gejala Penyakit

14 Agustus 2025
0
Pemkot Bandung Optimis Raih Indeks SPBE 2023 Memuaskan

Pemkot Bandung Optimis Raih Indeks SPBE 2023 Memuaskan

11 September 2023
0

Berbagai penghargaan dan prestasi didapatkan Pemkot Bandung. Diantaranya meraih penghargaan dari majalah Jepang Yakkato pada 2017 hingga yang terbaru meraih predikat tertinggi dengan nilai Memuaskan mendapatkan nilai indeks Smart City 2024 se – Indonesia yaitu 3.93.

Tak hanya itu, Pemda Kota Bandung juga meraih nilai tertinggi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari Kemen PAN-RB melalui surat Nomor 663 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Pusat dan Pemerintah Daerah. Nilai tertinggi SPBE tingkat Kota dengan indeks 4,59.

Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana dalam tayangan Chanel Youtube Basa Basi Podcast Pokja PWI Kota Bandung, Rabu (22/1/2025).

Bisa dilihat dari chanel resmi Youtube Pokja PWI Kota Bandung dengan link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=DUHMVTV_t2o

Dalam kesempatan ini, Yayan juga mengungkapkan tiga strategi utama dilakukan pemkot Bandung untuk menciptakan smart city. Yakni, pengembangan SDM, infrastruktur fisik dan digital, serta regulasi yang mendukung.

Dirinya juga memuji masyarakat Kota Bandung, karena dinilai memiliki kecerdasan dalam adaptasi digital atau melek digital. “Bandung yang menarik itu karena masyarakatnya yang cerdas. Masyarakat pengguna yang melek digital. Dan itu juga sudah diukur,” ujarnya.

“Seberapa melek masyarakat terhadap teknologi diukur dengan IMDI (Indeks Masyarakat Digital Indonesia). Jadi masyarakat yang paling melek digital di Indonesia itu adalah Kota Bandung. Sok silahkan di googling,” klaimnya.

Untuk itu, kata Yayan, pemerintah harus bisa mengimbangi terhadap minat masyarakat untuk pemenuhan digital. Salah satunya tidak ada lagi wilayah yang menjadi blankspot.

Meski konsep smart city yang diterapkan Pemerintah Kota Bandung dan mendapatkan pengakuan melalui sejumlah penghargaan. Yayan mengakui masih ada kekurangan dalam memenuhi semua infrastruktur yang dibutuhkan, namun dirinya memastikan bahwa secara mendasar Kota Bandung telah menyediakan.

“Soal kurang tentu masih ada, tapi kita secara mendasar sudah (memenuhi). Kota Bandung tidak ada lagi yang blankspot,” tegasnya.

Namun, lanjut Yayan, dengan menerapkan konsep smart city bukan berarti menghilangkan atau menihilkan masalah. “Smart city itu bukan kita memikirkan kota ini canggih, kota ini sudah tidak ada kemacetan dan tidak ad kejahatan dan lain sebagainya. Bukan seperti itu,” jelasnya.

“Gak bisa sempurna menghilangkan berbagai masalah. Tapi kita bisa meminimalisir masalah tersebut,” ungkapnya.

Kota Bandung menuju Smart City, karenanya berbicara tentang smart city, kata Yayan, dikerjakan dengan cara pentahelix. Tidak hanya bisa dikerjakan oleh pemerintah. Unsur akademisi, swasta, komunitas masyarakat serta media.

“Ini semua sepertinya beriringan. Apa pernah (dinas) Kominfo membangun tower seperti kabupaten dan kota lain banyak blankspot karena kurangnya jaringan? Di Kota Bandung kan tidak pernah pemerintah bikin tower. Yang bikin tower adalah pihak swasta,” jelasnya.

Lanjut Yayan, dunia akademisi juga sangat membantu pemerintah, terlebih teknologi-teknologi baru dan seringnya berdiskusi bagaimana penggunaan-penggunaan metaverse, block chain hingga AI dan lain sebagainya.

Begitu pula dengan unsur media massa atau pers, kata Yayan, kita selalu terbuka, melalui kerjasama supaya dapat mensosialisasikan program. Dan juga peran dari masyarakat karena melek terhadap dunia digital.

Untuk itu pihaknya optimis konsep menuju Smart City di Kota Bandung dapat berjalan dan semakin berkembang.

Meskipun tidak ada lagi zona blankspot di Kota Bandung, tantangan ke depan adalah bagaimana menciptakan biaya jaringan internet yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Kota Bandung.

“Dalam rangka mengurangi coz (biaya) masyarakat. Saya kira yang harus kita pikirkan adalah menyediakan internet gratis buat masyarakat,” ungkapnya.

Selama ini, ketersediaan internet gratis di beberapa tempat di kewilayahan merupakan CSR dari perusahaan. Dari pemerintah belum ada. “Jadi kita sedang pikirkan, kalau memang ada kesiapan anggaran pemerintah memberikan free wifi (sambungan internet gratis). Itu bisa mengurangi beban masyarakat, itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan pendidikan,” harapnya.

*Manfaat dan Dampak Penerapan Konsep Smart City bagi Pemerintahan*

Dasar pemerintah menerapkan konsep Smart City adalah bagaimana melakukan transformasi dari manual ke digital. Smart City terdiri dari 6 dimensi, yakni
Smart governance, Smart branding, Smart economy, Smart environment, Smart living, Smart society.

Electronic Government (E-Gov) merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki Kota Bandung dalam penerapan konsep Smart City. Pemerintah sudah bertransformasi dari manual ke digital dalam penyediaan pelayanan untuk masyarakat.

Dengan diterapkannya sistem pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang berbasiskan online telah menggerus kerja konvensional. Dan itu merupakan suatu keniscayaan.

Menurut Yayan, ini merupakan dampak yang dihasilkan dari penerapan smart city. Dalam menerapkan Smart City, E-Gov, SPBE tanpa mengurangi ATK (Alat Tulis Kantor), tanpa mengurangi sumber daya manusia, berarti itu tidak berjalan efisien.

“Karena kuncinya smart city dan SPBE (E-Gov) adalah layanan yang paripurna dengan inovasi menghasilkan efisiensi. Itu kunci utamanya,” ujar Yayan.

Efisiensi juga pada akhirnya mengurangi beban waktu, pikiran dan biaya. “Kami di Diskominfo mengurangi ATK, cetakan. Kalau kita mau sosialisasi dengan pamflet-pamflet, saya coret tuh,” tegasnya.

“Untuk sosialisasi kita gunakan media sosial, tetapi kita juga tetap memerankan peranan media massa. Karena prinsifnya bagaimana memaksimalkan sosialisasi menggunakan media massa dan media sosial. Seperti bekerja sama dengan PWI atau media,” katanya.

Begitu juga dengan SDM (Sumber Daya Manusia), secara kuantitas pasti ada pengurangan. Karena itu risiko dalam mengurangi beban pemerintah. “Dalam artian beban itu kita alihkan,” imbuhnya.

“Yang tadinya untuk belanja hal-hal seperti itu, maka untuk memberikan layanan kepada masyarakat kita perkuat server-nya, kita amankan server-nya, kemudian kita bikin aplikasi yang bagus yang bisa dirasakan masyarakat,” beber Yayan.

Yayan juga menyadari, teknologi itu memang mahal. Namun itu hanya di awal saja. Tapi ke depannya akan mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya.

Untuk saat ini, tenaga-tenaga administrasi di pemerintahan Kota Bandung sudah mengalami pengurangan. “Jadi sekarang tenaga-tenaga yang ada (Diskominfo) itu adalah tenaga ahli. Ahli grafis, ahli analisis, dan ahli rilis. Mungkin ke depan sudah tidak ada (tenaga ahli rilis) karena sudah ada teknologi AI,” ucapnya.

“Jadi sekarang tenaga administratif sudah tidak ada. Untuk itu SDM nya harus bisa berinovasi agar dapat bekerja di mana pun, termasuk di dunia pemerintahan,” pungkasnya. *red

Previous Post

PosIND Resmikan Grha Pos Indonesia Jakarta

Next Post

Pemkot Bandung Gelar Silaturahmi Bersama Umat Konghucu

Admin 002

Admin 002

Related Posts

Ada Gerbang Baru dan Fasilitas Pengunjung Ditambah
JOURNAL PEMERINTAHAN

Ada Gerbang Baru dan Fasilitas Pengunjung Ditambah

3 Desember 2025
0
Rampung Pertengahan Desember, Kolong Jembatan Pasupati Disulap Jadi Ruang Olahraga
JOURNAL PEMERINTAHAN

Rampung Pertengahan Desember, Kolong Jembatan Pasupati Disulap Jadi Ruang Olahraga

3 Desember 2025
0
Iskandar Zulkarnain: Pengadaan Adalah Denyut Utama Pembangunan Daerah
JOURNAL PEMERINTAHAN

Iskandar Zulkarnain: Pengadaan Adalah Denyut Utama Pembangunan Daerah

3 Desember 2025
0
Pertanda Bahaya: Wali Kota Bandung Imbau Warga Segera Mengungsi Jika Temukan Retakan
JOURNAL PEMERINTAHAN

Pertanda Bahaya: Wali Kota Bandung Imbau Warga Segera Mengungsi Jika Temukan Retakan

3 Desember 2025
0
Cimahi Luncurkan Portal Layanan Administrasi Pemerintahan Kota Cimahi
JOURNAL PEMERINTAHAN

Cimahi Luncurkan Portal Layanan Administrasi Pemerintahan Kota Cimahi

2 Desember 2025
0
Bandung Utara Siaga Longsor: Dua Rumah Dievakuasi, Patroli Wilayah Diperketat
JOURNAL PEMERINTAHAN

Bandung Utara Siaga Longsor: Dua Rumah Dievakuasi, Patroli Wilayah Diperketat

2 Desember 2025
0
Pemkot Cimahi Resmikan Layanan Rawat Jalan Sore dan Perkuat Persalinan 24 Jam
JOURNAL KESEHATAN

Pemkot Cimahi Resmikan Layanan Rawat Jalan Sore dan Perkuat Persalinan 24 Jam

1 Desember 2025
0
Cimahi Gelar Malam Anugerah Kebudayaan 2025, Enam Tokoh dan Komunitas Budaya Terima Penghormatan
JOURNAL PEMERINTAHAN

Cimahi Gelar Malam Anugerah Kebudayaan 2025, Enam Tokoh dan Komunitas Budaya Terima Penghormatan

29 November 2025
0
Guru Hebat Indonesia Kuat, Pemkot Cimahi Dorong Peningkatan Kompetensi dan Rasa Aman bagi Pendidik
JOURNAL PEMERINTAHAN

Guru Hebat Indonesia Kuat, Pemkot Cimahi Dorong Peningkatan Kompetensi dan Rasa Aman bagi Pendidik

26 November 2025
0
Next Post
Pemkot Bandung Gelar Silaturahmi Bersama Umat Konghucu

Pemkot Bandung Gelar Silaturahmi Bersama Umat Konghucu

Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus Ajak Mahasiswa Hindari Judi Online

Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus Ajak Mahasiswa Hindari Judi Online

6 Karya Studio Gim Lokal Kota Bandung, Yuk Intip Bandung Gaming Days 2025 dan Ikuti Keseruannya

6 Karya Studio Gim Lokal Kota Bandung, Yuk Intip Bandung Gaming Days 2025 dan Ikuti Keseruannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink
Journalbroadcast.co

© 2024 Journalbroadcast.co

The best sites to buy Instagram followers in 2024 are easily Smmsav.com and Followersav.com. Betcasinoscript.com is Best sites Buy certified Online Casino Script. buy instagram followers buy instagram followers Online Casino

Navigate Site

  • Email
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA

© 2024 Journalbroadcast.co