• JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home JOURNAL PERISTIWA

Tidak Berdasarkan Analisis, Halte Bus TMB di Kota Bandung Memprihatinkan

Admin 002 by Admin 002
15 November 2022
in JOURNAL PERISTIWA, JOURNAL REGIONAL
0
Tidak Berdasarkan Analisis, Halte Bus TMB di Kota Bandung Memprihatinkan
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung, JB — Terkait terbengkalai dan rusaknya halte bus Trans Metro Bandung (TMB) atau shelter di Kota Bandung terus menuai kritik. Bahkan kondisinya sangat memprihatinkan mengingat fasilitas publik tersebut menggunakan anggaran yang cukup besar.

Maka itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam hal ini dinas terkait dinilai yang paling bertanggung jawab karena telah abai sebagai implementator kebijakan.

BacaJuga

bank bjb Merayakan Ulang Tahun ke-63 dengan Program Gebyar Agen bjb BiSA!

bank bjb Merayakan Ulang Tahun ke-63 dengan Program Gebyar Agen bjb BiSA!

10 Mei 2024
0

Beberapa Wilayah di Kota Bandung Sudah Siapkan Tempat Isoman Guna Mengantisipasi Lonjakan Varian Omicron

9 Februari 2022
0
MAKO Cake and Bakery Resmi di Buka Gerai ke 10 di Bogor

MAKO Cake and Bakery Resmi di Buka Gerai ke 10 di Bogor

29 Februari 2024
0
Sejumlah Pecinta Kuliner Kepedasan di Balai Kota Bandung

Sejumlah Pecinta Kuliner Kepedasan di Balai Kota Bandung

3 September 2022
0

Sebab, tegasnya, dinas atau instansi terkait yang secara prosedural dan formal memiliki tugas yang harus memelihara atau memantau. Karena letaknya pada monitoring, evaluasi atau pemantauan hasil kebijakan yang tidak konsisten dilakukan.

Demikian diungkapkan Pengamat Kebijakan Publik yang juga Sekjen Forum Komunikasi Dekan FISIP PTS se Indonesia (FK-DKISIP) Drs. Tatang Sudrajat, saat dimintai tanggapannya, Senin (14/11/2022).

Bahkan, sambungnya, faktor terbengkalainya fasilutas publik itu bisa dikarenakan pada saat perencanaan dan perumusan tidak berdasar analisis juga tak berdasar formulasi kepentingan publik yang sesungguhnya.

“Seperti yang seringkali saya dapati dan observasi di beberapa ruas jalan, banyak shelter atau halte bis terbengkalai dan rusak. Ini sangat memprihatinkan karena fasilitas umum tersebut menggunakan anggaran cukup besar,” terang Mantan Dekan Fisip USB YPKP Bandung ini.

Kerusakan dan terbengkalainya fasilitas publik tersebut, lanjutnya, juga kemungkinan penyebabnya karena faktor desain perencanaan atau formulasi kebijakan tidak berdasarkan analisis komprehensif terhadap apa yang menjadi need atau kebutuhan masyarakat.

“Bisa juga persoalan tersebut disebabkan banyak faktor. Bisa saja yang salah itu adalah pada saat perencanaan dan pada saat perumusan adanya program pembuatan shelter itu bukan berdasarkan analisis dan bukan berdasarkan formulasi kepentingan publik yang sesungguhnya,” bebernya.

Menurut Tatang, sejatinya fasilitas publik disediakan sebagai bentuk pelayanan yang diberikan atau disediakan pemerintah atau negara kepada masyarakat. Namun yang terjadi di Kota Bandung, fasilitas yang sudah diberikan pemerintah justru kondisinya terbengkalai.

Oleh karena itu Tatang memiliki pandangan dari perspektif public policy atau kebijakan publik. Artinya, dijelaskan Tatang, sebuah kebijakan atau sebuah action dari pemerintah harus benar-benar secara komprehensif integral diformulasikan dengan baik, tepat dan akurat.

Tatang tidak bisa menafikan, terbengkalainya halte bus atau fasilitas publik lainnya di kota Bandung ada faktor kelalaian dalam pemeliharaan atau perawatan pemerintah sebagai pemegang otoritas dalam menganggarkan memformulasikan kebijakan berupa hadirnya fasilitas umum atau publik.

“Sebagaimana pada umumnya persoalan atau permasalahan yang terjadi di masyarakat, membangun itu sangat gampang. Tapi yang paling sulit adalah bagaimana memeliharanya. Memelihara apa yang telah dibangun, dibuat serta apa yang telah dikembangkan oleh pemerintah termasuk ruang-ruang publik itu yang sangat tidak gampang untuk merawatnya atau memeliharanya,” ujar Dosen USB YPKP ini.

Hal ini bisa dilihat di tempat-tempat umum lain, seperti di stasiun atau terminal, jarang ada fasilitas publik yang terpelihara dengan baik. Banyak aksi vandalism, coretan, banyak kerusakan akibat banyaknya tangan-tangan dari orang yang usil dan jahil.

“Sehingga titik lemahnya adalah jika dilihat secara umum, lebih kepada bagaimana semua punya komitmen untuk merawat sesuatu yang sudah dibangun dengan susah payah. Katakanlah dengan ketersediaan anggaran, dengan penyediaan anggaran sebagai salah satu faktor atau sebagai variable dalam implementasi kebijakan publik yang memang cukup besar,” jelasnya.

Lantas, menurutnya, seharusnya pemerintah segera membenahi dan meninjau ulang keberlanjutan pembangunannya.

Dan ke depan, diharapkan dibangunnya fasilitas publik semestinya menjadi bagian dari formulasi kebijakan yang telah dipersiapkan sebelumnya secara matang oleh instansi atau OPD (organisasi perangkat daerah).

Pada sisi lain, diakuinya, masyarakat sebagai pengguna fasilitas publik juga harus ikut bertanggung jawab dalam menjaga dan merawatnya.

Public accountability atau akuntabilitas publik itu, kata Tatang, bukan hanya harus ditunjukkan oleh lembaga pemerintah sebagai yang punya otoritas. Tapi juga oleh warga masyarakat, masing-masing individu warga masyarakat harus sama-sama konsisten ikut menjaga, memelihara, tidak merusak apapun yang menjadi fasilitas milik umum atau milik public.

“Sehingga keduanya bersama-sama harus ikut merawatnya. Saya kira ini adalah persoalan secara umum. Bukan hanya terkait pada masalah shelter atau halte bus kota. Tapi juga berbagai fasilitas umum di kota Bandung,” pungkasnya. ***

Previous Post

Kadispenal: Publikasi TNI AL Semakin Memiliki Peran Strategis

Next Post

Pos Indonesia Rilis Prangko Istimewa Seri G20

Admin 002

Admin 002

Related Posts

Menteri Hukum Bertemu Pengurus PWI Pusat, Pemblokiran Administrasi Dibuka
JOURNAL REGIONAL

Menteri Hukum Bertemu Pengurus PWI Pusat, Pemblokiran Administrasi Dibuka

11 September 2025
0
Perkuat Inovasi Digital Pos Indonesia untuk Berbagai Industri Nasional, POSDIGI Hadir di Coinfest Asia 2025
JOURNAL REGIONAL

Perkuat Inovasi Digital Pos Indonesia untuk Berbagai Industri Nasional, POSDIGI Hadir di Coinfest Asia 2025

9 September 2025
0
BRI, BBRI, Hari Pelanggan Nasional 2025, Customer Experience, Customer Focus, Nasabah
JOURNAL REGIONAL

BRI, BBRI, Hari Pelanggan Nasional 2025, Customer Experience, Customer Focus, Nasabah

6 September 2025
0
Pos Indonesia Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Bangun Ekosistem Logistik Efisien
JOURNAL REGIONAL

Pos Indonesia Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Bangun Ekosistem Logistik Efisien

5 September 2025
0
Peringati Hari Bhakti Postel, Merawat Sejarah, Menjaga Kelanggengan Pos Indonesia
JOURNAL REGIONAL

Peringati Hari Bhakti Postel, Merawat Sejarah, Menjaga Kelanggengan Pos Indonesia

4 September 2025
0
Jurnalisme Profesional dan Berkualitas, Menkomdigi Siap Kolaborasi dengan PWI
JOURNAL REGIONAL

Jurnalisme Profesional dan Berkualitas, Menkomdigi Siap Kolaborasi dengan PWI

4 September 2025
0
Launching Program Pendayagunaan Baznas Jawa Barat
JOURNAL REGIONAL

Launching Program Pendayagunaan Baznas Jawa Barat

3 September 2025
0
Di Tengah Dinamika Sosial Politik, PWI Jawa Barat Imbau Wartawan Jaga Profesionalisme
JOURNAL REGIONAL

Di Tengah Dinamika Sosial Politik, PWI Jawa Barat Imbau Wartawan Jaga Profesionalisme

3 September 2025
0
Penuh dengan Khidmat dan Kebersamaan, USB Rayakan Dies Natalis ke-19
JOURNAL REGIONAL

Penuh dengan Khidmat dan Kebersamaan, USB Rayakan Dies Natalis ke-19

3 September 2025
0
Next Post
Pos Indonesia Rilis Prangko Istimewa Seri  G20

Pos Indonesia Rilis Prangko Istimewa Seri G20

Dihadapan Para Pemimpin Negara G20 Presiden RI Joko Widodo Dengan Bangga Menyebut Indonesia Sebagai Negara Maritim

Dihadapan Para Pemimpin Negara G20 Presiden RI Joko Widodo Dengan Bangga Menyebut Indonesia Sebagai Negara Maritim

Manggala Layangkan Surat Terbuka, PUPR Kota Tasikmalaya Diduga Minta Perlindungan NU

Manggala Layangkan Surat Terbuka, PUPR Kota Tasikmalaya Diduga Minta Perlindungan NU

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink
Journalbroadcast.co

© 2024 Journalbroadcast.co

The best sites to buy Instagram followers in 2024 are easily Smmsav.com and Followersav.com. Betcasinoscript.com is Best sites Buy certified Online Casino Script. buy instagram followers buy instagram followers Online Casino

Navigate Site

  • Email
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA

© 2024 Journalbroadcast.co