Bewarajabar.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil melakukan survey di proyek jalan Cisumdawu”>Tol Cisumdawu pada Senin, 10 Januari 2022. Hal tersebut terlihat dari unggahan di akun Instagram miliknya pada Senin malam, 10 Januari 2022.
Pada unggahan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu terlihat menggunakan sepeda motor menyusuri jalan tol tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil juga terlihat ditemani sang istri, Atalia Pratatya serta beberapa jajarannya.
Ia pun menjelaskan bahwa beberapa bagian di Cisumdawu”>Tol Cisumdawu akan segera beroperasi pada akhir Januari 2022 mendatang.
“Ya warga (untuk) Jawa Barat yang sangat antusias menunggu selesainya Cisumdawu”>Tol Cisumdawu, alhamdulillah beberapa bagian akan dibuka akhir Januari 2022, Insyaallah secepatnya selesai,” ujar Kang Emil dalam video tersebut dikutip pada Senin, 10 Januari 2022.
Selain itu, Kang Emil juga menjelaskan bahwa Tol yang menghubungkan Bandung-Sumedang-Majalengka itu nantinya juga akan tembus ke Bandara Kertajati. Namun, proses itu akan memerlukan waktu yang lebih lama, yakni diperkirakan akan rampung pada Juni 2022 nanti.
“MISSION TIDAK IMPOSSIBLE,” tulis Kang Emil di akun instagram miliknya.
“Membangun Cisumdawu” Tol Cisumdawu Bandung-Sumedang-Majalengka akan selesai dan bisa dioperasikan sebagian di akhir Januari 2022 dan seluruhnya tembus sampai ke Bandara Kertajati di bulan Juni 2022,” lanjutnya.
“Menggunakan sepeda motor dan mobil, tadi siang melakukan pengecekan konstruksi, pemasangan alat-perlengkapan informasi lalu lintas bersama pengelola jalan tol di rute yang indah dan keren ini,” ujarnya.
Atas proyek tersebut, Kang Emil pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Presiden RI, Joko Widodo serta kementerian PUPR.
“Terima kasih Pak presiden @jokowi melalui kementrian @kemenpupr dan @pupr_bpjt atas dorongan dan kinerjanya,” tuturnya.
Terakhir, Kang Emil pun berharap agar warga Jabar bisa tetap bersabar menunggu dibukanya tol tersebut. Ia pun menambah catatan jika penggunaan sepeda motor di jalan tol yang sudah resmi beroperasi tidaklah diperbolehkan.
“Warga Jawa Barat, mohon bersabar sedikit lagi,” katanya.
“*jika sudah penuh dioperasikan, menggunakan sepeda motor melewati tol dilarang tentunya,” pungkasnya.