Bandung, BewaraJabar — Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bandung terus bersinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melaksanakan pembangunan.
Apalagi, anggota PWRI terdiri dari orang-orang yang sangat mumpuni, karena mereka memiliki pengalaman menjadi seorang Aparatur Sipil Negara dalam kurun waktu yang cukup lama.
“Pemkot Bandung tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, perlu adanya inovasi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari PWRI,” ungkapnya saat membuka Musyawarah Kota (Muskot) PWRI Kota Bandung, di Auditorium Balai Bota Bandung, Sabtu 18 Desember 2021.
Muskot dilaksanakan untuk memilih kepenguruan baru PWRI Kota Bandung Masa Bhakti 2021-2026. Untuk itu Yana juga meminta kepengurusan baru bisa membuat program-program kerja yang berkualitas.
Namun Yana mengingatkan, saat ini covid-19 masih ada sehingga program-program kerja tetap harus menyesuaikan dengan situasi kondisi.
“Saya titip untuk program-program kerja ke depan harus tetap mentaati protokol kesehatan,” tuturnya.
“Saya juga sangat mengapresiasi walaupun di tengah keterbatasan tapi PWRI mampu melaksanakan satu amanah organisasi yaitu Muskot,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PWRI Kota Bandung, Tatang Sunarya mengatakan, PWRI Kota Bandung akan senantiasa berkolaborasi bersama Pemkot Bandung, terutama dalam menuntaskan persoalan pandemi covid-19.
“Salah satunya kita mengingatkan agar selalu mentaati protokol kesehatan, baik itu untuk diri kita maupun ke orang lain,” tuturnya.
Ia mengungkapkan pada Muskot kali ini akan ada tiga agenda penting. Pertama, mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan selama periode 2016-2021.
“Dan insyaallah untuk laporan pertanggung jawaban juga sudah kami siapkan,” tuturnya.
Kedua, pada Muskot ini akan memilih Ketua baru PWRI Kota Bandung masa bhakti 2021-2026.
“Terakhir, membuat program kerja yang akan dilaksanakan selama 5 tahun ke depan oleh ketua terpilih dan para pengurusnya,” tuturnya.