Bewarajabar.com – Warga Kota Bandung pasti sering melewati Masjid Istiqomah yang berada di Jalan Taman Citarum. Salah satu daerah yang cukup dikenal dengan jajanannya. Mulai dari cemilan hingga makanan berat pun tersedia loh.
Sekarang, kalau warga Bandung melewati jalan tersebut, pasti bakalan lihat Bajaj berwarna Pink yang cukup menarik perhatian. Motor roda tiga bermesin 255 cc tersebut merupakan tipe Bajaj RE tahun 2010 yang disulap menjadi tempat berjualan Es Permen Karet 2320.
Pernah mendengar Es Permen Karet kan?
Yups, Es Permen karet adalah salah satu minuman viral yang berada di Surabaya, Jawa Timur. Untuk menikmati Es Permen Karet viral tersebut, warga Kota Bandung ga perlu jauh-jauh ke Surabaya. Kini Es Permen Karet Viral Surabaya buka cabang di Depan Masjid Istiqomah Bandung.
Kenapa milih konsep Bajaj?
Apang selaku Manager Operasional Es Permen Karet 2320 menjelaskan, “Nyari tempat sekarang ini sulit dan sangatlah mahal. Bagaimana supaya kita bisa dapat tempat bagus dan nggak bayar mahal? Dan akhirnya timbul lah ide konsep sepeda motor roda tiga, kan sudah banyak, yang pakai grand max juga banyak, muncullah ide seperti ini,’ ungkap ungkap Apang.
Berawal dari Nonton Balapan Bajaj di Youtube
Saat ditemui Bewarajabar.com, Apang menceritakan bahwa ide memilih konsep Bajaj itu berawal dari menonton balapan Bajaj di Youtube.
“Awalnya iseng lihat Youtube, kebetulan di beranda ada balapan Bajaj, kalau ga salah di daerah India. Keren juga nih, kata saya saat itu. Muncul lah ide konsep tersebut, dan menurut saya bagus juga buat berjualan. Jadi bisa sambil keliling juga kan. Kebetulan ada temen di daerah Cikarang yang mau jual Bajaj, akhirnya ya jadi deh seperti ini,” jelas Apang.
Mengendarai Bajaj Dari Cikarang-Bandung
Tidak menunggu lama, Bajaj tersebut dibawa langsung dari Cikarang menuju Bandung. Berangkat malam, tiba besok siang.
“Bajaj ini dikendarai langsung dari Cikarang. Setiba di Bandung, lalu bawa ke bengkel untuk di modif. Untuk materialnya pun ga ribet, Pemilihan catnya pun tidak sembarangan, biar kelihatan eye catching, sesuai dengan warna es permen karet 2320. Untuk prosesnya kurang lebih butuh waktu 1 bulan setengah, malah lebih mahal ongkos ketimbang tukangnya,” katanya sambil tertawa.
Untuk lokasi sendiri, Apang mengatakan, selain dekat dengan sekolahan, juga ada kegiatan Jumat dan Minggu yang selalu ramai dipenuhi masyarakat. Terkait PPKM yang mulai diberlakukan Pemkot Bandung, dirinya berharap tidak terlalu lama, termasuk penutupan jalan-jalan.
‘Karena sekarang masih, peraturan juga tidak menentu, dengan konsep bajaj ini, jika terjadi penutupan jalan dan sebagainya, bisa segera pindah,’ pungkasnya.
Es Permen Karet 2320 Istiqomah merupakan cabang ketiga setelah yang pertama di Sukaluyu dan Cikutra Bandung. Dalam waktu dekat, akan membuka cabang ke empat di Gading Tutuka Soreang. (red)