BANDUNG, journalbroadcast.co — Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, H. Soni Daniswara, melaksanakan Monitoring UPTD Puskesmas Babakan Tarogong di Jl. Babakan Tarogong, Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Rabu (09/10/2024).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala UPTD Puskesmas Babakan Tarogong, dr. Fardhiyan, Camat Bojongloa Kaler, Ayi Sutarsa, Sekretaris Lurah Babakan Tarogong, Mulyana dan Relawan Bongsor (Bojongloa Kaler Sosial Respon).
Dalam tinjauannya itu, Soni menyoroti infrastruktur dan daya tampung pasien UPT Puskesmas Babakan Tarogong yang dinilai kurang layak. Soni menilai infrastruktur UPT Puskesmas Babakan Tarogong perlu diperbaiki terlebih lagi banyak pasien berobat di sana.
“Puskesmas ini salah satu sarana kesehatan harus diimbangi infrastruktur dan fasilitas yang baik. Karena yang datang ke sini orang sakit. Melihat daya yampung sangat tidak memadai. Kita lihat ruang pasien TB paru yang harusnya terpisah ini disatukan. Tempat pemeriksaan tidak layak dan tidak layak SOP dari kesehatan,” ujar Soni.
Sebetulnya, kata Soni, perbaikan infrastruktur di Puskesmas Babakan Tarogong ini sudah diajukan pda 2019 silam. Namun, dikarenakan saat itu terjadi pandemi Covid-19, terjadi refocusing anggaran sehingga hingga kini belum ditindakalnjuti.
“Sudah dari 2019 sudah diusulkan, tapi karena Covid jadi tertunda,” ujarnya.
Lebih lanjut Soni pun berharap perbaikan infrastruktur di PT Puskesmas Babakan Tarogong bisa segera mungkin dilakukan. Ia pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung agar segera menindaklanjutinya.
“Kemarin saya sudah bicarakan dengan Dinkes ini bisa ditindaklanjuti demi kepentingan orang banyak. Kebetulan ini di belakang Puskesmas ada lahan yang dijual mungkin akan jadi solusi Puskesmas ini jadi fasilitas yang layak,” kata Soni.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala UPT Puskesmas Babakan Tarogong Fardhiyan Solichin membenarkan jika infrastruktur yang ada saat ini memang kurang memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
Apalagi dalam pelayanan pasien di UPT Puskesmas Babakan Tarogong, kata Fardhiyan mencapai 100-120 orang per harinya.
“Pelayanan sehari dari Senin-Sabtu itu 100-120 orang,” katanya.
Berdasarkan hasil surveyor, kata Fardhiyan, UPTD Puskesmas Babakan Tarogong sudah seharusnya diperbaiki dan ditambah terutama soal infrastruktur gedung.
“Banyak usulan dari surveyor soal limbah medis B3 kami tidak ada tempat karena kahan tebatas. Surveyor juga meminta harus ada perluasan,” ucapnnya. *red