BANDUNG, journalbroadcast.co — Sebanyak 60 mahasiwa berkunjung ke DPRD Kota Bandung dalam rangka ingin mengetahui bagaimana mekanisme kerja DPRD Kota Bandung serta sejarah gedung DPRD Kota Bandung. Andri menyambut baik kedatangan dari mahasiswa DPM KEMA FEB dan DPM KEMA FKS Universitas Telkom, di Ruang Auditorium DPRD Kota Bandung, Rabu (17/10/2024), dan berharap ke depannya lebih banyak mahasiwa yang datang ke DPRD.
Pada kesempatan tersebut Andri menjelaskan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Anggota Dewan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) seperti Komisi-komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus) dan lainnya. Andri juga menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan oleh para mahasiswa DPM KEMA FEB dan DPM KEMA FKS Universitas Telkom.
“Dua puluh tahun yang lalu, waktu Universitas Telkom ini masih belum semewah sekarang, saya ada di tempat itu menjadi saksi di mana dulu saya adalah pegawai toko bangunan dan pekerjaan saya kuli angkut, dan bekerja dari subuh dari jam lima pagi sampai tutup toko itu jam lima sore. Saya mengantarkan bahan seperti bata, pasir, ke Telkom University saat belum semewah itu, belum semegah sekarang dan ini hari membahagiakan untuk saya ketemu dengan sepotong masa masa indah dulu,” tuturnya.
Andri menambahkan bahwa anak muda khususnya mahasiswa adalah aset masa depan, karena merupakan calon pemimpin bangsa di generasi berikutnya.
“Saya bahagia sekali ketemu dengan teman-teman mahasiswa aktivis. 20 tahun lalu juga saya sama sebagai aktivis mahasiswa di mana mengingatkan saya pada masa muda. Anggota legislatif ini juga sama-sama anggota legislatif, ini kan badan perwakilan mahasiswa BPM, kalau dulu DAM Namanya, Dewan Amanat Mahasiswa. Kalau sekarang namanya DPM, Dewan Perwakilan Mahasiswa,” kata andri.
Pada kesempatan tersebut, Andri memberikan waktu kepada para mahasiswa untuk bertanya lebih dalam, yang perlu diketahui oleh mereka. Ia pun berharap, para mahasiswa yang hadir ke depannya semakin peka terhadap masalah-masalah terkini yang ada di sekitar kehidupan masyarakat.
“Harapan saya nanti demokrasi kita tumbuh dengan sehat dan baik, teman-teman mahasiswa juga ikut mengawal pembangunan di Kota Bandung sehingga di ujung nanti semua masyarakat bisa merasakan mamfaat pembangunan Kota Bandung,” ujar Andri. *red