BANDUNG, journalbroadcast.co — President of Dongseo University, Jekuk Chang mengungkapkan kekagumannya terhadap Kota Bandung. Ia melihat Bandung sebagai kota yang kaya akan budaya, potensi pendidikan, dan semangat kolaborasi yang kuat.
“Saya merasa budaya di Kota Bandung sangat mirip dengan di Busan. Ada keindahan, keramahan, dan energi yang sama. Bandung juga dikenal sebagai kota pelajar, seperti halnya Busan,” ujar Jekuk Chang saat berkunjung ke Balai Kota Bandung, Kamis (17/07/2025).
BacaJuga
Ia menilai, ada peluang besar untuk menghubungkan kampus-kampus di Asia melalui jejaring kerja sama.
Bahkan membuka kemungkinan bagi mahasiswa dan akademisi Kota Bandung untuk terlibat dalam kegiatan internasional seperti Busan Film Festival, mengingat kekuatan Bandung di bidang film, desain, dan kuliner.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyambut baik rencana kerja sama ini.
Ia mengatakan, Kota Bandung memang telah lama dikenal sebagai kota pendidikan dan pusat inovasi.
“Bandung adalah rumah bagi berbagai perguruan tinggi ternama seperti ITB, Unpad, UPI, dan banyak universitas lainnya. Dari sini lahir generasi intelektual dan inovator bangsa,” kata Erwin.
Lebih jauh, ia menegaskan Kota Bandung memiliki sejarah internasional penting sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
“Semangat kerja sama dan perdamaian sudah menjadi ada di kota ini sejak dulu,” tegasnya.
Ia menuturkan, Kota Bandung memiliki kekuatan di berbagai bidang seperti Teknologi dan Industri Kreatif, Pendidikan dan Riset, Pariwisata dan Budaya serta Lingkungan yang Keberlanjutan.
“Peluang kerjasama seperti pertukaran mahasiswa dan dosen untuk memperluas wawasan internasional. Program joint research dan riset inovatif yang memperkuat industri kreatif, pengembangan kurikulum internasional dan kolaborasi akademik seperti seminar dan kompetisi internasional,” bebernya.
Dukungan pun diberikan oleh Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABP PTSI) Jawa Barat, Ricky Agusiady. Ia menyampaikan pentingnya memperkuat branding Bandung di kancah internasional.
“Kita dorong agar potensi Bandung bisa dikenal luas. SDM dari Bandung akan disiapkan sejak awal oleh pemerintah, agar bisa langsung terserap ke industri Korea yang jumlahnya mencapai 450 perusahaan di Jawa Barat,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan perlunya dukungan dari sektor keuangan dan asosiasi media.
“Bank juga harus ambil peran dalam ekosistem ini, termasuk dalam mendukung program magang ke unit bisnis di Korea,” ucapnya. *red
