BANDUNG, journalbroadcast.co — Kota Bandung selalu terbuka dan siap menjadi tuan rumah berbagai pertemuan ilmiah, forum akademik, maupun diskusi strategis yang memberikan manfaat luas bagi bangsa dan negara.
Kali ini, Kota Bandung kembali dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan Forum Komunikasi Komite Audit Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) tahun 2025.
BacaJuga
Forum ini sangat penting untuk mendukung kemajuan tata kelola pendidikan tinggi di Indonesia secara menyeluruh.
“Kita semua tahu bahwa PTN-BH harus menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik atau good university governance,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, pada acara Welcoming Dinner Forum Komunikasi Komite Audit PTN-BH di Pendopo Kota Bandung, Rabu (10/09/2025) malam.
Menurut Zul, sapaan akrabnya, peran Komite Audit sangat strategis sebagai penjaga integritas dan pengawas tata kelola, sekaligus mitra dalam mendorong keberlanjutan (sustainability) serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Melalui forum ini, kami yakin akan lahir berbagai gagasan, rumusan, dan rekomendasi yang bukan hanya penting untuk perguruan tinggi, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi bangsa. Apalagi tema yang diangkat sangat relevan dengan isu terkini, seperti keberlanjutan, akuntabilitas, dan transisi kepemimpinan menuju SDGs,” tuturnya.
Dalam kesempatannya, ia juga memperkenalkan Bandung sebagai kota kreatif dan salah satu pusat pendidikan tinggi terbesar di Indonesia. Banyak perguruan tinggi ternama berdiri di Bandung yang menghasilkan generasi penerus bangsa yang unggul.
Kota ini juga dikenal sebagai pusat inovasi, ekonomi kreatif, serta tempat lahir berbagai gagasan besar sejak Konferensi Asia-Afrika hingga sekarang.
“Karena itu, sangat tepat jika forum komunikasi strategis ini diselenggarakan di Bandung. Saya berharap para peserta dapat tidak hanya berdiskusi, tapi juga menikmati suasana kota, keramahannya, serta keindahan alam dan kuliner yang ada. Semoga kebersamaan ini dapat memperkuat ikatan, memperluas jejaring, dan melahirkan sinergi yang lebih baik antara PTN-BH di seluruh Indonesia,” ungkap Zul.
Sementara itu, Ketua Komite Audit PTN-BH, Disman menyampaikan, forum nasional yang rutin diadakan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi, berbagi pengalaman, serta meningkatkan kapasitas para anggota komite audit di perguruan tinggi negeri berbadan hukum.
“Kegiatan ini juga mendorong akuntabilitas dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi yang terjangkau dan bertaraf global. Kami membahas berbagai isu penting seperti tata kelola, manajemen risiko, hingga penggunaan teknologi baru diharapkan mampu meningkatkan kualitas audit,” jelas Disman.
Forum ini menjadi wadah penting bagi anggota Komite Audit PTN-BH untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan guna menjalankan tugasnya dengan lebih baik. *red
