CIMAHI, journalbroadcast.co — Apel perdana di bulan Suci Ramadhan 1446 H, Walikota Cimahi dan Wakil Walikota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana dan Adithia Yudistira masuk kerja di lapangan Pemerintahan Kota Cimahi, jalan Rd Demang Hardjakusumah nomor 1 Cimahi Utara, Senin (03/03/2025).
Ngatiyana akui, bahwa berdasarkan instruksi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di bulan Ramadhan masuk kerja lebih awal yaitu pukul 6.30 WIB dan Pulang kantor pukul 14.00 WIB.
“Apel pertama kali saya di Pemerintahan Kota Cimahi, Alhamdulillah jam 7.30 tepat kami mengambil apel, yang dihadiri oleh ASN KOTA Cimahi, sampai tingkat ke kelurahan,” terang Ngatiyana.
Ngatiyana bangga, dalam apel perdana tersebut, semua ASN dan Camat dan Lurah se Kota Cimahi turut hadir mengikuti apel bersama.
“Pada kesempatan apel pagi tadi, saya sampaikan kepada seluruh ASN agar mempersiapkan diri dengan kegiatan-kegiatan kedepannya, yaitu program-program yang telah kita buat, didalam visi misi dengan tagline ‘Cimahi Mantap dan Semakin Happy’,” tandasnya.
“Itu yang saya lakukan, sehingga program-program yang sudah direncanakan bisa tercapai,” ucap Ngatiyana.
Salah satu program yang sudah dilaksanakan yaitu yang dilaksanakan oleh Walikota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Walikota Cimahi, Adithia dalam akhir di Magelang beberapa waktu yang lalu.
Jadi terkait masalah efisiensi bukan berarti untuk menyiksa seluruh ASN dan masyarakat, Tetapi untuk mengefektifkan, anggaran jangan sampai terjadi kebocoran-kebocoran kemana-mana. Sehingga fokus bahwa anggaran harus sampai kepada kesejahteraan masyarakat. Jadi ada bekasnya, ada bentuknya, itu salah satunya adalah efisiensi,” ucapnya.
Dijelaskan pula oleh Ngatiyana dari hasil di Magelang, instruksi Presiden Prabowo Subianto adalah penekanan terhadap Pendidikan jangan sampai anak-anak kita terganggu, karena pendidikan, jangan sampai putus sekolah, dan fasilitas sekolah harus bagus, jangan sampai kamar mandinya kumuh, anak-anak kekamar mandi tidak sehat, dan bau sehingga Itu yang perlu kita perbaiki. tegas Ngatiyana.
Masalah kursi-kursi yang sudah tidak memadai harus segera diganti, karena kita fokus pada pendidikan, dan tidak mengganggu dalam proses belajar mengajar terhadap peserta didik semuanya, lanjutnya Ngatiyana.
Point ketiga, menurut Ngatiyana, pihaknya dalam program menangani masalah sampah di Kota Cimahi agar tidak semakin menumpuk. Dimana-mana Cimahi ini yang krodit dalam masalah sampah, maka dari itu kita harus punya konsep-konsep segera bisa mengatasi pengolahan sampah diwilayah, yang tidak perlu dibuang, ini konsep kita yang akan segera kita lakukan,” janji Ngatiyana.
Begitupula terkait dimusim penghujan saat ini, masalah penanganan banjir di Kota Cimahi, merupakan momok yang sangat menakutkan. Masalah banjir adalah merupakan hal yang sangat penting, karena setiap saat banjir itu terjadi di tempat itu-itu saja, contohnya, dipinggir jalan raya karena drainase yang tidak tertampung,” ulasnya. *Dadan