Bandung, JB — Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung menghadiri acara pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung masa bakti 2021-2026, di Hotel The Trans, Bandung Jumat (25/3/2022).
Hadir Wakil Ketua DPRD Kota Bandung H. Achmad Nugraha D.H., S.H., dan Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., serta Anggota Komisi C DPRD H. Entang Suryaman, S.H., dan Anggota Komisi B H. Asep Mulyadi. Sedangkan dari Pemerintah Kota Bandung hadir Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
Dalam sambutannya, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M. mengatakan, keberadaan Kadin Kota Bandung akan membantu mengakselerasi jalannya pembangunan kota, terutama melepas ekonomi dari impitan pandemi.
“Saya hadir di sini mewakili Ketua DPRD dan teman-teman legislatif DPRD Kota Bandung. Seperti diketahui, Kota Bandung cukup terdampak pandemi. Orang yang bisa bertahan di era saat ini bukan yang hanya sekadar kuat, pintar, kaya, tetapi mereka yang bisa cepat beradaptasi di kondisi yang sedang kita rasakan ini,” tutur Edwin, di depan para hadirin.
Oleh karena itu, Edwin melanjutkan, diperlukan kolaborasi luas agar rakyat Bandung bisa terbantu untuk bangkit dari ketertinggalan ekonomi selama pandemi.
DPRD Kota Bandung memandang sinergitas antara unsur eksekutif, legislatif, dan dibantu Kadin, perlu semakin dipererat. Diharapkan kemajuan yang dibangun dari seluruh elemen masyarakat dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Untuk memulihkan kondisi penurunan ekonomi, kita harus bekerja sama, bersinergi seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah, legislatif, serta seluruh komponen termasuk Kadin, sebagai mitra strategis yang mampu menaikkan taraf ekonomi Kota Bandung. Mari kita sama-sama membangun Bandung yang lebih baik,” ujarnya.
H. Achmad Nugraha D.H., S.H., menambahkan, peran Kadin bisa begitu tinggi dalam menyelesaikan sejumlah persoalan, terutama terkait ekonomi di Kota Bandung.
“Dengan kemampuan di ranah investasi dan permodalan, saya kira Kadin bisa membantu memperkuat seluruh lini, terutama soal pengentasan pengangguran. Kontribusi Kadin bisa mengentaskan persoalan pengangguran ini. Bisa juga membuka entrepreneurship baru. Wirausaha muda,” kata Achmad.
Selain itu, Achmad juga melihat kontribusi Kadin dalam kaitan peran regulasi dan kebijakan bersama DPRD Kota Bandung.
Kadin ikut mengkaji dan menganalisis persoalan bersama dinas terkait yang diarahkan pada pengembangan inovasi demi kemajuan kota. Achmad menyontohkan, Kadin bisa terlibat dalam merumuskan kebijakan regulasi untuk mendorong Disbudpar Kota Bandung meningkatkan animo turis agar kembali mengunjungi Kota Bandung.
“Potensi seni dan budaya di kita ini tinggi. Selain kuliner, kita punya potensi pariwisata. Ada perhatian khusus pada pelaku seni dan budaya. Kalau segi pariwisata diperhatikan, insyaallah bisa meningkatkan taraf hidup para pegiat di dalamnya, dan menaikkan citra Bandung sebagai kota pariwisata yang unik dan kreatif,” ujarnya. *red