MAYBRAT, journalbroadcast.co — Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat, (08/11/2024).
Tim Patroli Satgas Yonif 501 Kostrad dari Pos Kotis Susumuk menyambangi Sekretariat Kantor Distrik Aifat Selatan dan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan para Aparat Distrik di tengah-tengah kegiatan pengamanan wilayah.
RelatedPosts
Komandan Satgas Yonif 501 Kostrad, Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah.
Oleh karenanya, hari Jumat tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan waktu pengamanan wilayah melalui pelaksanaan Komsos dengan para Aparat Distrik Aifat Selatan. Komsos ini dilakukan dalam rangka mengetahui perkembangan kondisi keamanan serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh warga setempat.
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para Aparat Distrik telah menghasilkan jalinan silaturahmi yang akrab antar kedua pihak. Para Aparat Distrik sangat antusias menyambut kehadiran Satgas Yonif 501 Kostrad tersebut, termasuk seorang diantaranya bernama Bapak Matius Mujizau yang menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Prajurit TNI.
“Puji Tuhan, terima kasih Komandan 501 atas kunjungannya ke kantor Distrik. Tuhan memberkati,” Matius Mujizau, ucapnya gembira.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 501 Kostrad yang melaksanakan Komsos dengan para Aparat Distrik Aifat Selatan.
“Kegiatan ini merupakan kepedulian TNI memberikan bantuan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya. ***
