Bandung, JB — Jembatan secara inheren adalah simbol persatuan atau mencari koneksi. Bagi kita jembatan hanya mengambil peran atau fungsi fundamentalnya sebagai penghubung antara sebuah wilayah satu dengan wilayah lainnya yang disekat oleh adanya aliran air. Dan secara fungsional hanya berfungsi sebagai penghubung dan permudahan akses, juga jadi penggerak ekonomi dan menjadi objek wisata desa.
Menyikapi manfaat jembatan begitu besar bagi masyarakat, dengan latihan Kodam III/Slw yang aplikatif dilakukan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz, bersama instansi terkait dan peran serta masyarakat Kampung Pancasila bergotong royong melakukan perbaikan jembatan gantung dalam mewujudkan mimpi warga menjadi penghubung dua Desa yaitu Desa Cijambe dengan Desa Cigadog, Kec. Cikelet Kab. Garut.
BacaJuga
Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di Ruang Kerjanya Pendam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jawa Barat, Selasa (1/03/2022).
Lanjut Kapendam, kondisi jembatan gantung yang ada sudah mengalami kerusakan dan dikhawatirkan membahayakan bagi pengguna jembatan. Sementara jembatan merupakan satu-satunya penghubung kedua Desa karena tidak ada jalan alternatif lainnya hanya melalui jembatan gantung rersebut.
Jembatan gantung yang diperbaiki panjang 46,50 meter dan lebar 1,2 meter. Pekerjaan yang dilakukan mengganti seling tengah, lantai bambu, papan dan pagar jembatan serta pengecatan.
Perbaikan jembatan gantung di Kampung Pancasila telah selesai, masyarakat khususnya warga Desa Cijambe dan Desa Cigadog merasa gembira tidak takut lagi melewati jembatan gantung. Warga pun mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan prajurit TNI yang telah membantu warga memperbaiki jembatan gantung di desanya.
“Pangdam III/Slw menyampaikan bahwa, latihan ini betul-betul dapat menyentuh masyarakat dan tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Militer saja. Dengan jembatan tersebut, masyarakat dapat membangun perekonomian dan potensi kekuatan wilayah pertahanan,” ungkap Kapendam.
Selain itu,“pembangunan jembatan gantung yang dilakukan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz dan personel TNI lainnya merupakan salah satu implementasi perintah harian Kasad yaitu mengatasi kesulitan rakyat yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi).
