Bandung, BewaraJabar — Ingin memaksimalkan ekonomi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sampai tata kelola perkotaan, Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Sumbawa “berguru” kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Kabupaten yang memiliki minuman khas susu kuda liar itu, datang ke Kota Bandung untuk studi tiru, Kamis 25 November 2021.
Rombongan diketuai oleh Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviani menyambangi Balai Kota Bandung dan diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana
Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviani mengaku, ingin menduplikasi sejumlah hal yang telah dilaksanakan Pemkot Bandung.
Seperti soal ekonomi, UMKM, dan tata kelola kota.
“Kedatangan kita ke Kota Bandung untuk studi banding sekaligus mengetahui bagaimana roda pemerintahan yang dijalankan oleh Pemkot Bandung. Khususnya strategi dalam bidang ekonomi, UMKM sampai tata kelola kota,” tuturnya.
Ia mengakui, Kota Bandung menjadi daerah yang layak untuk dikunjugi. Pasalnya, berbagai usaha di Kota Bandung bisa memutarkan roda ekonomi bagi masyarakatnya.
“Kita harap Kota Bandung bisa memberikan startegi juga caranya. Mudah-mudahan kita mampu menduplikasikan,” tutur Dewi.
Atas hal itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengucapkan selamat datang di Kota Bandung.
Yana juga sempat memaparkan kondisi demografi Kota Bandung. Selain itu, ia menjelaskan tentang pemulihan ekonomi yang tengah dilaksakan Pemkot Bandung setelah sempat terdampak Covid-19.
“Kota Bandung tentunya berupaya memulihkan ekonomi khususnya di masa panedemi covid-19. Dengan harapan mampu meningkatkan indikator makro ekonominya,” tutur Yana.
Namun kata Yana, dengan kreativitas dan inovasi warga Bandung, cukup membantu pemulihan ekonomi saat ini. Hal itu menjadi salah satu solusi dalam upaya menciptakan efektivitas dan efisiensi.
“Hadirnya kreativitas dan inovasi dalam menjalankan roda pemerintahan wajib diperlukan untuk menciptakan kesejahteraan warga,” katanya.
“Selama ini kami bantu pelatihan dari Dinas KUMKM lanjut pembinaan oleh Disdagin (Dinas Perdaganagn dan Perindustrian),” imbuhnya.
Tak hanya itu, Yana juga mengungkapkan, Pemkot Bandung memberikan pendampingan soal pengemasan, nutrition facts, uji mutu.
“PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) kami bantu sertifikat halalnya sampai coaching juga goes to eksport,” bebernya.
Pemkot Bandung juga berkolaborasi dengan Dekranasda Kota Bandung dan beberapa pusat perbelanjaan untuk menggelar Pasar Kreatif.
“Warga Bandung selalu berkreasi. Jadi ide kreatifnya muncul,” katanya.
“Intinya amati tiru dan modifikasi. Kita mengamati, jika sudah siap maka tiru dan modifikasi sebaik mungkin, insyallah berhasil,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Yana pun mengajak Wabup Sumbawa berkunjung ke Bandung Command Center sebagai pusat data dan informasi Pemerintah Kota Bandung.